Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Tata Janeeta (MataMata.com/Herwanto)

Matamata.com - Penyanyi Tata Janeeta melahirkan putra pertamanya dengan Brotoseno, Erlangga tiga minggu lebih awal dari prediksi. Padahal, mengikuti weton Jawa, ia dan suami sudah memilih tanggal 17 Juli untuk melahirkan caesar.

Hal itu kebetulan juga sesuai saran dokter yang memprediksi anak Tata Janeeta bisa lahir pada tanggal 10 atau 17 Juli.

"Akhirnya kita pilih 17 Juli karena suami orang Jawa kan, jadi hitung-hitungan weton dan tanggal terbaik 17," kata Tata Janeeta saat jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga:
Tata Janeeta Sakit Hati Wajah Anaknya Lebih Mirip Brotoseno

Tata Janeeta melahirkan bayi laki-laki. (Instagram/@tatajaneetaofficial)

Namun, tiga minggu sebelum hari prediksi lahir (hpl) perut Tata terasa amat mulas. Seharusnya kontrol di hari sabtu, sejak Jumat malam, pelantung Sang Penggoda itu merasa ada kontraksi.

"Ternyata Jumat (25 Juni) kontraksi kuat dari malam. Kok mulas ya, perut kayak papan, keras banget. Saya tahan saya pikir biasa. Ternyata makin pagi makin kencang kayak mau pecah," ujarnya.

Akhirnya Tata Janeeta menelepon sang kakak  yang menyuruhnya langsung ke rumah sakit.

Baca Juga:
Gantengnya Bayi Tata Janeeta Sudah Bisa Bergaya: Gagah Banget Mirip Ayahnya

Setibanya di sana, Tata syok karena lanhsung diminta caesar saat itu juga, padahal mentalnya belum siap.

"Terus kakak nyuruh telepon dokter dan dokter nyuruh langsung operasi caesar, mental belum siap kan. Saya kaget dong, belum tanya suami, belum persiapan," bebernya.

Tata Janeeta. (MataMata.com/Alfian Winanto)

Tiba di rumah sakit, Tata sempat bernegosiasi dengan dokter agar melaksanakan persalinan keeseokan harinya. Namun, persalinan harus langsung dilakukan karena kontraksi sudah terjadi dalam rentang 4 menit sekali.

Baca Juga:
Terungkap Makna Nama Anak Tata Janeeta dan Raden Brotoseno

"Pokoknya campur aduk itu rasanya caesar tanpa puasa. Kita sempet nego ke dokter besok atau lusa (caesarnya) tapi pas di USG udah 4 menit sekali kontraksi. Jadi nggak bisa (sesuai tanggal weton) nggak bisa besok juga. Jadi ya udah pasrah anak harus dilahirkan," pungkasnya.

Load More