Dede Sunandar dan istrinya, Karen Hertatum. (Instagram/@dede_sunandar)

Matamata.com - Dede Sunandar mengungkapkan anaknya yang masih bayi sempat berhenti konsumsi ASI karena sang istri, Karen Hertatum terpapar Covid-19. Disebutkannya, usia sang bayi masih tiga bulan.

Awalnya sang istri yang dirawat di rumah sakit kawasan Pademangan, Jakarta mencoba mengirimkan pumping ASI untuk si buah hati. Saat hendak dikirim, warna ASI istrinya berubah diduga karena terpapar Covid-19.

Dede Sunandar. (instagram/@dede_sunandar)

"Dia pumping di Pademangan. (Saat) mau dikirim ternyata ASInya itu warna hijau. Dia sempat sedih harus pumping tetapi pas dilihat air ASInya kena virus" ujar Dede Sunandar di Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga:
Dede Sunandar Ungkap Perjuangan Keluarganya Lawan Covid-19

Alhasil, pumping ASI istrinya tak jadi dikirim untuk sang anak. Si bayi berusia tiga bulan itu terpaksa diberi susu formula sebagai pengganti.

"Jadi nggak berani dikasih ke anak. Akhirnya pakai susu (formula)," ungkapnya.

Keluarga Dede Sunandar (instagram/@dede_sunandar)

Seperti orang tua pada umumnya, Dede Sunandar dan Karen Hertatum sedih melihat bayi mereka tak bisa mendapatkan ASI eksklusif. Padahal mereka sudah sepakat akan memberi si bayi ASI eksklusif hingga usia dua tahun.

Baca Juga:
Dede Sunandar Ngamuk Mobilnya Dirusak Fans: Gua Minta Tanggung Jawab!

"Sedihlah sebagai orangtua, kan, (anak) nomer tiga ini dapat cewek Alhamdulillah. Maunya ASI sampai dua tahun, tetapi tiba-tiba pas tiga bulan (istri) terpapar covid-19," katanya.

"Istri maksudnya terpukul juga, ternyata tiga bulan Allah berkehendak lain untuk susu formula saja," sambung Dede Sunandar.

Dede Sunandar (Youtube.com)

Seperti diketahui,  Karen Hertatum terinfeksi Covid-19 lebih. Baru setelahnya menyusul Dede dan mertuanya ikut terpapar virus tersebut.

Baca Juga:
4 Fakta Dede Sunandar, Bikin Heboh Gegara Pinjam Duit Anwar Sanjaya

Beruntungnya kini, Dede Sunandar dan keluarganya sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. Sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Load More