Resmi Menjanda, Thalita Latief Terharu Gugatan Cerainya Dikabulkan Hakim

Matamata.com - Pengacara Maruli Tampubolon membeberkan perasaan Thalita Latief sebagai kliennya setelah resmi bercerai.

Thalita Latief terharu gugatan cerainya terhadap Dennis Lyla dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Rumah tangga yang sudah diperjuangka sendiri selama bertahun-tahun akhirnya berujung perpisahan.

"Namanya wanita ada emosinalnya, bahwa dia sudah melewati tahap ini yang cukup lama," kata kuasa hukum Thalita Latief, Maruli Tampubolon via Zoom, Kamis (29/7/2021).

Bukan hal mudah bagi pemilik nama asli Thalita Anne Marie Latief itu melewati proses perceraiannya. Di beberapa kesempatan ia memang sempat menangis meluapkan isi hatinya usai persidangan.

"Dan putusan ini dari pengadilan, berarti uneg-uneg melewati proses peradilan sekian lama. Ya saya bilang bahwa itu lah dinamika kehidupan banyak hal terjadi, melalui permasalahan ini, lebih baik this is not the end," ungkapnya.

Kini, Thalita sudah sudah bisa bernapas lega dan melangkah maju menata kehidupan barunya. Thalita Latief akan memulai lembaran baru sebagai orangtua tunggal.

"Ini suatu hal yang baru, menjadi energi baru bagi Thalita. Karena dia terus berjuang untuk anaknya," ucapnya.

"Di dunia entertainment dia masih cukup aktif ya, jadi kita harus apresiasi itu di luar dari apa yang dia hadapi masalah hukum, tetapi Thalita tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu yang single parents yang mesti menghidupi keluarganya," kata Maruli.

Thalita Latief sebelumnya membawa kabar mengejutkan. Dia menggugat cerai lelaki yang menikahinya pada 9 Oktober 2011 itu ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

Kepada media, Thalita Latief tak membantah isu selingkuh ada di perceraian mereka. Lebih mengejutkan lagi, dia juga mengaku alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Thalita masih ingat betul salah satu KDRT yang dialami terjadi saat pernikahan mereka berusia 4 tahun. Saat itu, Thalita mengaku dilempar dengan ponsel oleh Dennis Lyla hingga membuat bibirnya berdarah.