Matamata.com - Jane Abel, anak pertama Bambang Pamungkas dari istri pertama membuat geger publik usai pengakuannya dihapus dari kartu keluarga (KK) oleh sang ayah. Saat mencoba klarifikasi, Jane Abel bahkan tak dibukakan pintu oleh ayahnya di rumah.
"Dua hari berturut-turut itu aku ke rumah ayah, hari pertama itu jam setengah 1 sampai jam 6. Hari kedua itu jam 10 sampai jam 12-an," ungkap Jane Abel kepada awak media di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"(Padahal) ada di rumah. Dengar suara masak, suara anjingnya, suara mereka berantem pun ada. Tapi tidak ada niatan untuk membukakan pintu," sambungnya lagi.
Baca Juga:
Dihapus dari Kartu Keluarga, Jane Abel Anak Bambang Pamungkas Syok
Jane Abel sangat sedih dan kecewa. Ia tak habis pikir bagaimana ayah kandungnya sendiri bisa bersikap seperti itu.
"Sedih banget sih, kayak aku berpikir kenapa sampai segitunya. Kalau memang marah karena aku lebih berpihak ke ibu Amalia (istri ketiga Bambang Pamungkas) daripada ke ayah, itu kan beda permasalahannya. Itu masa lalunya Bunda sama ayah," bebernya.
Jane Abel menyebut hal itu harusnya dibahas berbeda karena menyangkut hubungan antara istri ayahnya. Sementara ia, hanya ingin mempertanyakan soal namanya yang dihapus dari KK.
Baca Juga:
Amalia Fujiawati Bawa Anak Kandung Bambang Pamungkas untuk Jadi Saksi
"Aku kan cuma minta data KK doang lo, kalau emang nggak pengin ketemu aku, titipin ke satpam bisa, atau diselipin di bawah pintu bisa. Tempel di pintu bisa. Atau lempar dari atas pun bisa. Udah selesai kan, nggak yang sampai aku lama-lama nunggu, nggak tahu lah," jelasnya.
Jane Abel berharap bisa berkomunikasi dengan Bambang Pamungkas yang menutup akses darinya. Ia ingin berhubungan baik dengan ayah kandungnya itu meski tak diizinkan tinggal serumah lagi.
"Benar-benar nggak ada sama sekali komunikasi. Centang 1 semua. Kayaknya ganti nomor, kalau diblock biasanya kan nomor WA nggak ada fotonya ya, itu masih ada fotonya cuma centang 1," ujarnya.
Baca Juga:
Amalia Fujiawati Ingin Anak Diakui Bambang Pamungkas, Gimana Soal Nafkah?
"Maksudnya kita keluarga kandung loh, bukan yang tiri, bukan anak angkat, bukan yang anak punggut. Ya kalau bisa diperbaiki (hubungannya)," lanjutnya mengakhiri.
Jane Abel menyadari namanya tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) wilayah tempat tinggalnya di Jakarta.
Mencari tahu ke RT setempat, ia baru mengetahui ayahnya, Bambang Pamungkas yang meminta namanya dihapus dari kartu keluarga.
Jane Abel adalah anak pertama Bambang Pamungkas dari mantan istri pertama, sebelum menikah dengan istri keduanya, Tribuana Tungga Dewi.
Selama mantan pesepak bola Nasional itu hidup dengan istri baru dan anaknya, Jane Abel tinggal sendiri di Solo karena berkuliah di sana.
Berita Terkait
-
Akui Lakukan Percobaan Akhiri Hidup, Jane Abel Anak Bambang Pamungkas: Rasanya Melayang
-
Jane Abel Sakit Hati Tahu Ibu Tirinya Muka Dua usai Dilarang Ketemu Bambang Pamungkas
-
Terungkap Kronologi Jane Abel Bisa Dikeluarkan dari KK Bambang Pamungkas
-
8 Atlet Bola Indonesia Jadi Bintang Iklan, Modalnya Prestasi Bukan Cuma Ganteng
-
Kagetkan Netizen, Jane Abel Anak Bambang Pamungkas Sudah Menikah dan Punya Anak
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar
-
Aurel Hermansyah Hadiri Lamaran Thariq dan Aaliyah, Auranya Mahal Kayak Ibu Pejabat