8 Fakta Giring eks Nidji: Mantap Nyapres meski Pernah Gagal Nyaleg

Matamata.com - Sosok Giring eks Nidji sempat sangat populer sebagai vokalis papan atas Indonesia. Namanya pun dielu-elukan oleh para penggemarnya.

Sayangnya usai memilih terjun ke dunia politik, sosok pria bernama Giring Ganesha ini kerap mengundang komentar negatif dari netizen.

Giring eks Nidji juga sudah memantapkan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pilpres 2024. Sebenarnya kiprah Giring di dunia politik bukan hanya kali ini saja. Sebab pada 2019 lalu, Giring eks Nidji pernah nyalon sebagai calon anggota legislatif. Sayangnya dirinya gagal lolos ke Senayan.

Baca Juga:
Disinggung Malu Punya Teman Giring eks Nidji, Randy Danistha Nyinyir

Kini ia kembali mendeklarasikan diri untuk maju pada pilpres 2024. Biar semakin kenal dekat dengan sosoknya, simak dulu beberapa fakta Giring eks Nidji berikut ini!

1. Vokalis Nidji

Giring Ganesha mengawali kariernya sebagai musisi dengan menjadi vokalis grup band Nidji pada tahun 2002. Namanya melejit sebagai vokalis andal. Nidji juga mengisi beberapa ost film hits seperti Laskar Pelangi dan 5 Cm.

Baca Juga:
Manajer Tanggapi Potret Arya Saloka dan Amanda Manopo: Jangan Giring Opini!

2. Akting

Tak hanya menjadi penyanyi, Giring juga melebarkan sayapnya sebagai artis. Giring ikut ambil bagian dalam film Sang Pencerah dan Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Akting pria kelahiran 1983 ini pun menuai pujian. 

3. Terjun ke Dunia Politik

Baca Juga:
Nangis saat Dinyanyikan Istri, Giring Ganesha Bergetar Ucap Janji Manis

Pada tahun 2017, Giring memutuskan mundur dari band Nidji yang sudah membesarkan namanya. Langkah ini diambilnya sebagai tanda kemantapan hatinya untuk terjun ke dunia politik. Giring pun tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

4. Gagal Nyaleg

Setelah bergabung dengan PSI, Giring ikut dalam pesta politik tahun 2019. Suami Cynthia Reza mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Sayangnya dirinya gagal lolos ke Senayan. Begitu pula dengan PSI yang disebut tak memenuhi syarat ambang batas parlemen yaitu 4 persen suara karena PSI hanya mampu mendapat 1,89 persen suara.

Baca Juga:
Mau Gratiskan Kuliah Bila Jadi Presiden, Giring Ganesha Dibilang Halu

5. Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI

Giring dipercaya menjadi pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSI pada Agustus 2020. Hal ini karena Ketua Umum PSI, Grace Natalie sedang melanjutkan studi S2 di National University of Singapore (NUS).

6. Nyapres

Tak hanya jadi plt Ketua Umum PSI, Giring juga dicalonkan oleh PSI untuk maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024. Giring pun mengaku didukung penuh oleh partainya dan keluarga. Meski sempat gagal nyaleg, ia optimis pada pilpres 2024 mendatang.

7. Picu Kontroversi

Keputusan Giring maju sebagai calon presiden mengundang beragam komentar publik. Banyak pihak yang merasa Giring terlalu cepat maju untuk nyapres. Pasalnya pengalaman dan kompetensi Giring di bidang politik dinilai masih belum memadai. 

8. Sasar Pemilih Muda

Modal utama Giring dalam pilpres 2024 adalah anak-anak muda. Pasalnya bonus demografi Indonesia cukup tinggi sehingga sasaran pemilihnya adalah anak muda. Hal ini juga karena kader PSI kebanyakan adalah anak muda.

Itulah 8 fakta Giring eks Nidji yang nyalon jadi presiden. Meski terbilang baru di dunia politik, Giring mantap maju jadi calon presiden Indonesia. Bagaimana menurutmu?