Felicya Angelista (Instagram/@felicyangelista_)

Matamata.com - Felicya Angelista menggandeng TWICE jadi brand ambassador produk kecantikannya. Tapi hal itu justru menuai kontroversi.

Para fans TWICE mengirim surat kepada JYP Entertainment selaku agensi girl group tersebut yang berisi permintaan pemutusan kontrak dengan Scarlett.

Pasalnya apabila TWICE jadi brand ambassador produk pemutih kulit, fans khawatir idola mereka dituduh mendukung rasisme.

Baca Juga:
5 Sumber Kekayaan Felicya Angelista, Bisnis Sukses Gandeng Song Joong Ki

Caesar Hito dan Felicya Angelista (YouTube.com)

Selaku pemilik Scarlett, Felicya memilih tak mau menanggapi masalah tersebut. Ia justru mengungkapkan kegembiraannya berhasil menggaet TWICE jadi brand ambassador Scarlett.

"Perjuangannya sih kita lebih ke berdoa, terus kita kayak beriman, diucapin aja. Pengin deh kerja sama sama artis-artis Indonesia yang luar biasa banget. Jadi intinya kita ngucapin dulu, diimanin, trus dibawa dalam doa," ungkap Felicya dilansir dari channel YouTube FELITOgether.

Caesar Hito dan Felicya Angelista (YouTube.com)

"Pengin juga kerja sama aktor korea, sama K-Pop idol Korea. Diucapin trus diusahain sampai akhirnya bisa. Itu bukan karena kuat dan hebat kita, tapi semua karena Tuhan," pungkasnya.

Baca Juga:
Bingung saat Malam Pertama, Felicya Angelista Minta Diajarin Mieke Amalia

Felicya lantas memamerkan pernah melakukan video call dengan TWICE. Momen itu terjadi saat TWICE sedang melakukan photoshoot untuk Scarlett. Sayangnya Felicya tak mau membagikan video momen penting tersebut karena masalah privasi.

"Ada, jadi pas kemarin proses photoshoot, itu kita ada video call-an (sama TWICE). Terus pas meeting ngobrol juga tapi untuk jadi dokumen pribadi kita aja," kata Felicya.

Caesar Hito dan Felicya Angelista (YouTube.com)

Felicya sendiri ingin bertemu dengan TWICE. Tapi dikarenakan pandemi, TWICE hanya bisa menyapa masyarakat Indonesia bersama Scarlett lewat virtual.

Baca Juga:
Adik Ipar Ultah, Felicya Angelista: Happy Birthday Kembaran Nana Mirdad

"Kalau kesulitan sendiri pasti ada ya. Apalagi sekarang lagi pandemi. Yang seharusnya kita bisa ketemuan langsung, mereka ke Indonesia atau kita ke Korea, tapi karena sekarang lagi pandemi jadi semua serba virtual," imbuhnya.

Load More