Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Idang Rasjidi (Instagram/shadu_rasjidi)

Matamata.com - Idang Rasjidi rencananya akan menjalani tindakan amputasi guna mencegah menjalarnya penyakit gula (diabetes) yang menggerogoti fisiknya. Namun sampai ia menghembuskan napas terakhir, hal itu tak bisa dilakukan karena jumlah albumin dan leukosit pria pemilik nama lengkap Chaidar Rasjidi itu tak mencukupi.

"Jadi mau diambil beberapa tahapan supaya tidak diamputasi," ungkap sahabat, Jilly Likumahuwa kepada MataMata.com, Minggu (5/12/2021).

Idang Rasjidi (Instagram/shadu_rasjidi)

"Kemarin itu operasinya adalah mengikat dan  menarik jaringan-jaringan yang sudah harus dibuang," sambungnya.

Baca Juga:
Idang Rasjidi Akan Dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Jilly Likumahuwa menuturkan penyakit yang diidap Idang Rasjidi sudah komplikasi berat. Oleh karena itu, sulit dilakukan pembenahan tuntas pasca operasi.

"Jadi sebenernya planing dokter akan ada lagi pembenahan sampai tuntas. Cuman kemarin diberhentikan karena ada kendala dengan ginjalnya. Tapi ternyata banyak sekali komplikasi," tuturnya.

Idang Rasjidi (Instagram/shadu_rasjidi)

Bahkan, sakit Ginjal Idang Rasjidi sudah sampai di stadium akhir. Belum lagi pengapuran punggung dan diabetes yang diidapnya sejak lama.

Baca Juga:
Musisi Idang Rasjidi Meninggal Dunia

"Bukan cuman itu aja, pengapuran di punggungnya juga sudah yang cukup serius, gulanya memang ada, terus ketahuan kemarin ginjalnya stadium lima ternyata," bebernya.

Idang Rasjidi (Instagram/shadu_rasjidi)

"Jantungnya juga ketahuan sudah rusak, jadi sedih saya (nangis)," imbuhnya lagi seraya menangis tak sanggup melanjutkan perkataannya.

Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 63 tahun, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 23.35 WIB karena komplikasi. Musisi jazz senior itu akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang ba'da dzuhur.

Load More