Kriss Hatta Pindah Agama Lagi ke Kristen, Akui Siap Dihujat

Matamata.com - Sempat memeluk agama Islam saat menikah dengan Hilda Vitria, Kriss Hatta mengumumkan kini telah kembali memeluk Kristen.

Tahu resikonya, dia pun siap dihujat lantaran dianggap mempermainkan agama.

"Udah (siap dihujat), konsekuensinya seperti itu. Pasti dicengin mempermainkan agama, agama buat mainan," kata Kriss Hatta saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga:
Kriss Hatta Sering Gonta-ganti Pacar, Voke Victoria Ragu Diajak Nikah

Kriss Hatta jadi umat Kristiani lagi sejak Oktober 2019. Baru diumumkan sekarang karena dia punya beberapa pertimbangan.

"Banyak pertimbangan. Kayak dulu kalau gue blow up balik ke Nasrani karier gue gimana? Ada kemunduran nggak sih? Tapi lama-lama setelah diyakini bahwa itu baik-baik saja ya udah. Sudah waktunya aku blow up," ujar Kriss Hatta didampingi sang bunda.

Karena takut, Kriss Hatta pun sempat merahasiakan keyakinannya yang baru. Selama dua tahun lamanya.

Baca Juga:
Ngebet Ingin Punya Anak, Kriss Hatta Siap Nikahi Voke Victoria

Tahun lalu, Kriss Hatta masih diam-diam jalani ibadah di gereja, termasuk ketika perayataan Natal. Tapi sekarang, hal itu tak berlaku lagi.

"2020 aku umpetin kalau ibadah. Baru tahun ini 2021 di hari Natal aku harus kasih tahu ke masyarakat," kata mantan suami Hilda Vitria ini.

Kriss Hatta merasa lega karena tak berpura-pura lagi ihwal keyakinannya.

Baca Juga:
8 Potret Cyndyana Lorens: Adik Kriss Hatta yang Putuskan Jadi Mualaf

"Sekarang lebih lega aja sih nggak perlu harus berpura-pura, bisa dibilang nanti job job kayak christmas udah bisa lagi. Ini yang penting hatinya (sambil nunjuk hati) kan di sini," kata Kriss Hatta.

Kabar Kriss Hatta mualaf mencuat seiring hebohnya pernikahannya dengan Hilda Vitria yang diketahui beragama Islam.

Hal itu terungkap ketika Kriss sedang mempertahankan pernikahannya di tengah gugatan permbatalan nikah yang diajukan Hilda.

Baca Juga:
Cyndyana Lorens Adik Kriss Hatta Umumkan Pindah Agama: Aku Seorang Mualaf