CEK FAKTA: Viral Kabar Duka Ariel NOAH Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Matamata.com - Viral kabar duka di media sosial Ariel NOAH meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut dengan mobil sport.

Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook Leni Leni Setia di grup ANEKA RESEP KUE DAN BOLU. Akun ini membagikan kabar Ariel meninggal dengan menambahkan tautan berita dari situs infoberitaterupdatee.online.

Artikel itu dilengkapi gambar sebuah mobil sport yang terperosok ke dalam sawah. Selain itu, gambar lainnya juga menunjukkan mobil sport berwarna hitam itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca Juga:
Luna Maya Pernah Marah Lihat Momo Geisha Pergi ke Hotel sama Ariel NOAH: Laki Gue Nakal Juga Nih!

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

“Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Ariel Noah, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Duk”

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga:
Angela Lee Lukis Wajah Ariel NOAH: Ini Perjuangan 7 Hari 7 Malam Lembur!

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar duka Ariel NOAH meninggal dunia karena mengalami kecelakaan maut tidak benar.

Faktanya, isi artikel itu bukan berisi informasi kecelakaan Ariel NOAH, melainkan kecelakaan warga bernama Suwantile. Sementara itu, Ariel NOAH juga dipastikan tidak mengalami kecelakaan maut.

Baca Juga:
Ariel NOAH Bahas Rencana Jadi Produser Musik

Hal ini diketahui dari hasil penelusuran di Instagram resmi milik Ariel. Pada 9 Februari 2022, Ariel masih mengunggah postingan mengenai aktivitasnya.

Sementara itu, hingga saat ini juga tidak ada pemberitaan resmi maupun klarifikasi terkait kabar Ariel meninggal dunia. Isi tautan yang dibagikan di Facebook tersebut juga sama sekali tidak membahas Ariel NOAH meninggal dunia.

KESIMPULAN

Baca Juga:
Video Musik 'Yang Terdalam' Viral, Ini Reaksi Ariel NOAH

Dari penjelasan di atas, maka munculnya kabar duka Ariel NOAH meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Ruth Meliana Dwi Indriani)