Yohanes Endra | MataMata.com
Irish Bella dan Ammar Zoni (Instagram/@_irishbella_)

Matamata.com - Kabar Ammar Zoni meninggal dunia muncul pada 10 Mei 2022 di media sosial. Dalam sebuah artikel, tertulis judul yang menyebutkan bahwa Ammar Zoni berpulang akibat tertabrak mobil bersama lelaki bernama Wisnu.

Artikel itu menyertakan foto serta thumbnail video yang menggambarkan situasi kecelakaan dengan keterangan serupa dalam artikel tersebut.

Tampak dua mobil ringsek yang diduga hasil benturan imbas kecelakaan.

Baca Juga:
Ammar Zoni Gabung Ikatan Cinta, Blak-blakan Jawab Isu Pengganti Arya Saloka

Foto Irish Bella yang sedang menangis disisipkan di bagian kanan bawah gambar.

Unggahan soal Ammar Zoni [turnbackhoax]

Lantas benarkah Ammar Zoni mengalami insiden tersebut hingga meninggal dunia?

PENJELASAN

Baca Juga:
10 Potret Rumah Irish Bella dan Ammar Zoni, Hidupkan Nuansa Alamiah

Melansir dari Turnbackhoax, kabar kematian Ammar Zoni sama sekali tidak benar. Bahkan isi artikel yang dimuat sama sekali tidak berkaitan dengan judulnya.

Di mana dalam artikel tersebut, sang penulis justru memuat berita tentang meninggalnya janin kembar Irish Bella pada 2019.

Sebagaimana diketahui, Irish Bella memang pernah mengalami keguguran di tahun tersebut. Janin kembar yang dikandung perempuan 26 tahun meninggal dunia di minggu ke-27 kehamilan.

Baca Juga:
Sudah Disiapkan, Ammar Zoni Bocorkan Nama Calon Anak Kedua

Sedang di hari di mana Ammar Zoni dikabarkan meninggal dunia, Irish Bella selaku istri juga tidak menyampaikan kabar duka lewat akun media sosialnya.

Alih-alih membagikan kabar duka, Irish Bella justru membuat postingan tentang bagi-bagi berkah bersama salah satu produk makanan.

Ammar Zoni sendiri juga masih aktif bermain media sosial hingga hari ini. Sehingga kabar kematian lelaki 28 tahun dipastikan hoaks.

Baca Juga:
Ammar Zoni Lega Banget Tahu Jenis Kelamin Anak Keduanya, Cowok atau Cewek Ya?

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Ammar Zoni meninggal adalah hoaks. Klaim tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Adiyoga Priyambodo)

Load More