Nur Khotimah | MataMata.com
Kemal Palevi. (Instagram/@kemalpalevi)

Matamata.com - Kemal Palevi ikut mengomentari kenaikan harga tiket masuk Borobudur jadi Rp750 ribu untuk turis lokal. Komika sekaligus aktor itu melayangkan sentilan pedas atas keputusan tersebut lewat media sosial miliknya.

Sentilan Kemal Palevi ditujukan kepada Luhut Binsar Pandjaitan yang mengumumkan kenaikan tiket masuk Borobudur. Awalnya Kemal Palevi memberikan pujian terhadap Luhut Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Opung Luhut emang hebat. Salut. Dari kesehatan sampai pariwisata, semua diurusin. Gak ada capeknya gokil," tertulis dalam potret unggahan Kemal Palevi pada Kamis (5/6/2022).

Baca Juga:
Dituduh Malas gegara Ngotot Dapatkan Bisnis Mendiang Lina Jubaedah, Teddy Tak Terima

Lebih lanjut melalui caption, Kemal Palevi meminta Luhut Pandjaitan agar turut serta dalam mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia alias PSSI. Juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 2 ini menyinggung soal PSSI yang lupa booking lapangan untuk Timnas beberapa waktu lalu.

Kemal Palevi sentil kenaikan tiket masuk Borobudur. (Instagram/@kemalpalevi)

"Opung Luhut gak mau sekalian ngurus @pssi ?" tanya Kemal Palevi pada postingan yang sama.

"Pasti kalau opung yang ngurusin, gak mungkin lupa booking lapangan. Dijamin. Si berani tuh lapangan dipake orang lain kalau opung yang turun tangan. Auto pindah warga negara fix," tandas Kemal Palevi.

Baca Juga:
8 Potret Pernikahan Jessica Anastasya 'Si Eneng', Penuh dengan Kebahagiaan

Warganet pun auto menuliskan sindirannya kepada Luhut Pandjaitan yang mengurus berbagai hal di Indonesia. Namun usulan Kemal Palevi agar Luhut Panjaitan mengurus PSSI rupanya banyak disetujui warganet.

"Etdah itu itu mentri apa dapur umum? Semua dikerjainnn," komentar netizen. "Bener banget nih #luhutforPSSI," tulis yang lain. "Tinggal nunggu dia ngurus PSSI," kata netizen. "Menteri Segala Urusan," sahut yang lain.

Baca Juga:
Nania Yusuf Kehilangan Teman gara-gara Pindah Agama Jadi Islam Lagi: Mereka Menjauh

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More