Matamata.com - Presenter kondang Ruben Onsu ingat akan perjuangan mendiang Olga Syahputra dan Julia Perez untuk berjuang melawan sakit saat ia berobat ke Singapura.
Cerita itu dibagikan sang presenter dalam konten Deep Talk with Ruben MOP Channel pada 26 Juli 2022 ketika berbincang dengan Irfan Hakim.
"Waktu gue kemarin di Singapura, dua nama itu (Olga Syahputra dan Julia Perez) yang gue ingat," ungkap Ruben Onsu.
Ruben Onsu kemudian menerangkan kenapa dirinya tiba-tiba teringat mendiang Olga Syahputra dan Julia Perez. Ia membayangkan bagaimana dua sahabatnya saat itu harus berjuang sendiri melawan penyakit.
"Gue ngebayangin posisi mereka, ternyata begini ya posisi mereka pada saat itu. Terbesit di pikiran gue banget, jadi begini ya mereka kemarin, sendirian berjuang," terang Ruben Onsu.
Ruben Onsu bahkan bisa merasakan bagaimana ketakutan mendiang Olga Syahputra dan Julia Perez selama masuk ruang perawatan. Sebab Ruben Onsu juga mendampingi mereka saat berjuang melawan sakit.
"Jadi gue bisa menceritakan kembali rasa takut mereka, ketika gue hanya diam sendiri tanpa gadget," ucap Ruben Onsu.
Namun di sisi lain, kenangan tentang perjuangan Olga Syahputra dan Julia Perez juga yang membuat Ruben Onsu bangkit melawan penyakit. Ia tak mau menyerah dan terus berjuang untuk kembali sehat seperti dulu.
"Ya minimal gue merasakan sedikit perjalanan mereka saat lagi berjuang," tutur Ruben Onsu.
Sebagai pengingat, Olga Syahputra meninggal dunia di rumah sakit Mount Elizabeth pada 27 Maret 2015 akibat meningitis. Rumah sakit itu merupakan tempat yang sama dengan lokasi Ruben Onsu menjalani perawatan.
Sedang Julia Perez yang meninggal dunia pada 10 Juni 2017 akibat kanker serviks juga sempat mengupayakan pengobatan di Singapura sebelum dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ruben Onsu sendiri berobat ke Singapura usai mengalami Empty Sella Syndrome. Dikisahkan sendiri oleh Ruben Onsu, penyakit itu membuatnya tidak kuat berada di ruangan dingin serta menganggu penglihatan.
Sementara dari ilmu medis, Empty Sella Syndrome disebut sebagai salah satu kelainan langka yang berhubungan dengan tengkorak di bagian sella turiska. (Adiyoga Priyambodo)
Berita Terkait
-
Wujudkan Persatuan di Indonesia, Olga Lydia akan Gelar Festival 'Band Berani Beda'
-
Ruben Onsu Batal Berangkat Haji karena Visa Furoda, Tetap Ikhlas dan Serahkan pada Kehendak Allah
-
42 Tahun Terpisah, Ruben Onsu Akhirnya Dipertemukan Kembali dengan Keluarga Arab dari Pihak Ibunda
-
Ruben Onsu Ungkap Kisah Hijrah dan Doa yang Selalu Dipanjatkan Sejak Menjadi Mualaf: Saya Hanya Ingin Ketenteraman Batin
-
Betrand Peto Rindukan Kebersamaan Keluarga, Ruben Onsu dan Sarwendah Siap Kompak untuk Hadiri Turnamen Mini Soccer
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season