Ade Wismoyo Rena Pangesti | MataMata.com
Deddy Corbuzier (YouTube/Deddy Corbuzier)

Matamata.com - Kasus Ferdy Sambo yang melakukan aksi pembunuhan pada Brigadir J masih terus jadi sorotan publik tanah air hingga saat ini. Dari kasus tersebut publik kemudian menduga ada isu LGBT.

Deddy Corbuzier ikut mengangkat rumor LGBT di kasus Ferdy Sambo. Presenter 45 tahun itu turut mengundang Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III yang juga vokal menyoroti masalah ini.

"Apa ini kasus LGBT pak?" tanya Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga:
Denise Chariesta Bikin Lagu Berjudul 'Istilah Kata' Terinspirasi Jindan: Ceritanya Gue Suka Sama Dia

Ahmad Sahroni [YouTube: Deddy Corbuzier]

Ahmad Sahroni tertawa menanggapi pertanyaan Deddy Corbuzier. Ia tidak secara gamblang memberikan jawaban, namun gambaran yang tersaji sesuai dengan pengakuan mereka yang terlibat.

"Ini kan gini, ngomong LGBT secara alami, nggak mungkin nggak ada. Tapi kita harus melihat pokok perkara yang disajikan sekarang," kata Ahmad Sahroni.

Ia melanjutkan, "Hal yang saya tanya, motifnya apa? Oh yang bersangkutan masih dalam motif pelecehan."

Baca Juga:
Dituding Hina Fisik Marshel Widianto, Fuji Ramai Dirujak Netizen: Jahat Banget

Tampang Ferdy Sambo pakai baju tahanan dan tangan diborgol. [Dok.Istimewa]

Ahmad Sahroni mengatakan, dalam aturan hukum, landasannya adalah pengakuan. Mengenai kemungkinan adakah LGBT, tidak ada yang bisa menafsirkan sebelum adanya pengakuan.

"Atas pengakuan yang bersangkutan, melakukan pelecehan," jelasnya.

"Oke, jadi berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, ini adalah pelecehan. kalau LGBT itu opini? tanya Deddy Corbuzier lagi.

Baca Juga:
Mantan Pengacara Bharada E Polisikan Feni Rose, Ada Masalah Apa?

Deddy Corbuzier [Youtube/Deddy Corbuzier]

Ahmad Sahroni mengiyakan, untuk saat ini LGBT masih menjadi opini masyarakat. Belum terbukti ada keterlibatan di kasus Ferdy Sambo.

"Narasi, opini masyarakat dengan asumsi sendiri," terang Ahmad Sahroni.

Meski masih berupa opini, Deddy Corbuzier menyimpulkan, "Kita nggak pernah tahu, karena nggak mungkin juga mengaku."

Baca Juga:
Baru 4 Hari Tayang, Film Mencuri Raden Saleh Tembus 550 Ribu Penonton

"Penjara penuh pak," kata Ahmad Sahroni menimpali.

Load More