Yohanes Endra | MataMata.com
Potret Harmonis Lesti Kejora dan Rizky Billar (Instagram/rizkybillar)

Matamata.com - Lita Gading, seorang konsultan pernikahan, mengaku ikut memantau kasus KDRT Rizky Billar yang laporannya kini telah dicabut Lesti Kejora. Mengetahui keputusan Lesti, Raffi Ahmad meminta pendapat Lita Gading sebagai seorang Doktor Psikolog.

Secara blak-blakan, Lita Gading rupanya menyoroti perbedaan karakter Rizky Billar dan Lesti Kejora yang jomplang. Karakter Billar yang emosional dan temperamen membuat Lesti diminta ekstra hati-hati apabila melanjutkan rumah tangganya.

Baca Juga:
Viral Lagi Pesan Lesti Kejora untuk Netizen: Urus Hidup Kalian Sendiri

"Karena kalau orang seperti ini, pemicunya sekecil mungkin masalah bisa ter-blow up. Hati-hati, harus ada pendampingan khusus," tambah Lita Gading.

Lebih lanjut, Rizky Billar juga diharapkan tidak mengulangi KDRT terhadap Lesti Kejora. Namun Lita Gading khawatir apabila Billar menyimpan dendam karena akan sangat membahayakan Lesti.

"Tapi bisa jadi lebih dari itu, karena ini kan di-publish, ada rasa dendam, malu, bisa jadi 'Gue mengintimidasi anak loe, loe supaya diem, loe di bawah ketiak gua'," terang Lita Gading.

Baca Juga:
Babe Cabita Diduga Sindir Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Tuai Pro Kontra

Potret Transformasi Lesti Kejora Sejak Menikah (Instagram/lestykejora)

Dalam video yang dibagikan akun @insta_julid pada Jumat (14/10/2022), Irfan Hakim pun mengingatkan bahwa kemungkinan yang diprediksi Lita Gading bisa saja tidak terjadi. "Bisa terjadi, bisa tidak," pungkas Irfan.

Sedangkan warganet banyak yang sependapat dengan Lita Gading. "Masa sih gak dendam, secara dipermaluin se-Indonesia raya, terus diumumin pemecatannya," komentar akun @dfm***.

"Iya dari raut wajah bilar juga keliatan punya rasa dendam banget," kata akun @noera***. "Liat muka RB aja penuh kebencian dan dendam kok.... Tak ada rasa bersalah ataupun penyesalan.... Jadi ya sudahlah...." balas akun @wilujeng***.

Baca Juga:
Poin-poin Surat Perjanjian Syarat Damai Lesti Kejora dan Rizky Billar

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More