Matamata.com - Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh Jessica Iskandar tampaknya belum menemukan titik temu. Lantaran sampai saat ini, belum ada kehadiran dari pihak lawannya, Stefanus.
Sementara itu, Steven sudah meminta kuasa hukumnya untuk mewakili dirinya dalam proses mediasi dengan Jessica Iskanda. Namun sayangnya, mediasi tersebut belum berhasil dilakukan.
Hal ini lantaran pihak Steven meminta Jessica Iskandar untuk meminta maaf atas konferensi pers yang dilakukan oleh Jessica, pada bulan Juli 2022 lalu.
Kegagalan mediasi tersebut pun membuat Jessica Iskandar menjadi semakin frustasi. Apalagi dirinya harus siap mengeluarkan banyak dana demi datang ke pengadilan di Jakarta.
Jessica bahkan membetulkan dirinya yang menangis saat datang ke pengadilan terakhir. Ia membeberkan kondisinya yang benar-benar lelah.
"Iya nangis tadi, saya memang capek. Capek hati, capek badan, capek pikiran, capek waktu, capek biaya," kata Jessica Iskandar, dilansir dari channel YouTube Intens Investigasi pada Jumat (4/11/2022).
Selain itu, Jessica mengungkapkan fakta bahwa dirinya kesulitan secara finansial. Ia mengaku memiliki banyak cicilan yang harus dibayar dengan bunga yang semakin besar.
Ditambah dengan dirinya yang harus merawat putra sulungnya, El Barak dan anak keduanya yang masih berusia beberapa bulan.
Baca Juga
Opsi untuk memulai bisnis baru pun tak bisa dilakukan oleh Jessica Iskandar. Alasannya tak lain karena tabungan yang ia miliki sudah terkuras habis.
Ia pun menegaskan tidak memiliki modal jika ingin memulai bisnis yang baru. Sementara semua uangnya hilang saat mencoba bisnis dengan menggunakan mobil mewahnya.
"Saya juga mau buka usaha bingung, modal darimana gitu," tambah Jessica Iskandar ketika ditemui awak media di pengadilan bersama sang suami, Vincent Verhaag pada Kamis (3/11/2022).
Berita Terkait
-
China Vonis Mati 11 Anggota Sindikat Penipuan Keluarga Ming di Myanmar
-
Selamat! Vincent Verhaag Resmi jadi WNI, Jessica Iskandar Ucapkan Terima Kasih
-
Proses Jadi WNI Hanya Lima Hari, Vincent Verhaag Puji Layanan Digital Kemenkum
-
Misbakhun Desak Pemerintah Dorong Penyaluran Kredit Demi Pertumbuhan Dunia Usaha
-
Kejagung: Waspadai Modus Penipuan Tautan Tilang Atas Nama Kejaksaan
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season