Nur Khotimah | MataMata.com
Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar)

Matamata.com - Jessica Iskandar kembali curhat di tengah masalah hukum yang menimpanya. Kali ini, Jessica Iskandar mencurahkan isi hatinya yang memilih untuk pasrah terhadap Tuhan.

Dilihat dari pesan yang ditulisnya, Jessica Iskandar yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja selama masih berpegang teguh dan menyertakan Tuhan dalam setiap langkahnya.

"Bersama Tuhan. Aku percaya aku akan baik-baik aja. Amen," tulis Jessica Iskandar sambil membagikan pemberitan tentang dirinya melalui Instagram pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga:
'Film Ini Banyak Halangannya', Atta Halilintar Ungkap Perjalanan Sulit Syuting Ashiap Man

Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar)

Menilik kolom komentar, netizen sibuk mengomentari teman-teman sosialita Jessica Iskandar. Teman-teman sosialitanya dianggap menghilang di saat Jessica Iskandar tertimpa masalah sampai meminta bantuan Raffi Ahmad.

"Temen tuh gak semuanya baik, kalo seneng aja pada nempel.. Kalo susah pada kabur.. Aku sudah mengalaminya.. Apalagi yang namanya sosialita gak semua bener baik dan tulus," kata netizen.

"Wkwkwk yang kaya belum tentu royal kalo ada temen susah.. yang biasa aja, malah banyak bantu semaksimalnya," sahut yang lain.

Baca Juga:
Gisella Anastasia Rayakan Ulang Tahun Bareng Gempi, Rino Soedarjo Kok Gak Kelihatan?

"Kalau duit kecil mungkin bisa bantu. Kalau nominal cukup besar, ya wajar kalau orang juga milih bantu apa gak. Dipikir nyari uang sekarang gampang," bela netizen.

Seperti diketahui, Jessica Iskandar tengah mengalami masa-masa sulit setelah ditipu rekan bisnisnya senilai hampir Rp10 miliar. Saat ini, laporan Jessica Iskandar telah masuk persidangan.

Baca Juga:
'Lumayan Cangkulnya Bisa Dilelang', Viral Momen Jokowi Ajak Para Pemimpin Dunia Tanam Mangrove

Karena kasus ini, Jessica Iskandar dikabarkan mulai kesulitan secara finansial sehingga mengambil job lagi hingga ke Papua. Media pun memberitakan apabila Jessica Iskandar mulai melakukan berbagai hal untuk mengatasi krisis finansialnya.

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More