Ade Wismoyo | MataMata.com
Boris Bokir (YouTube/Plus26)

Matamata.com - Komika dan aktor Boris Bokir ikut memberikan tanggapan soal kebijakan penghapusan tilang manual oleh Korlantas Polri. Pria berdarah Batak itu menilai bahwa langkah tersebut patut diapresiasi.

"Mungkin tujuannya menghindari pungli," ujar Boris Bokir dalam program Plus26 yang tayang Rabu (16/11/2022).

Menurut Boris Bokir sudah menjadi rahasia umum bahwa kegiatan tilang manual turut dibarengi praktik nakal sejumlah oknum polisi yang dikenal dengan istilah uang damai.

Baca Juga:
Sang Paman Jadi Tersangka, Wanda Hamidah Dipolisikan atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

"Tilang manual kan memungkinkan interaksi, ada transaksi. Kalau sudah elektronik kan enggak bisa," kata Boris Bokir.

Boris Bokir juga sempat memperagakan bagaimana alur uang damai yang biasa jadi kesepakatan oknum polisi dan pelanggar lalu lintas untuk menyelesaikan masalah.

"Bisa lah kalau dibantu biar cepat mah. Selembar merah aja. Nanti kamu taruh di STNK aja, biar enggak kelihatan-kelihatan banget," ucap Boris Bokir ke Bintang Emon yang dalam tayangan tersebut jadi bintang tamu. 

Baca Juga:
Kerap Dihujat gegara Suara Fals, Keisya Levronka Bangga Wajahnya Nampang di Billboard Times Square New York

Namun di sisi lain, Boris Bokir khawatir praktik pungli akan tetap berlanjut meski sistem tilang elektronik sudah diberlakukan.

Boris Bokir. (Instagram/borisbokir_)

"Jadi hanya berganti tempat damainya aja. Kalau selama ini damainya di jalan, nanti damainya di kantor," kata Boris Bokir seraya tertawa.

"Masih memungkinkan itu, karena kan harus datang ke kantor, lihat semua berkas tilangnya, dibayarkan sejumlah uang," imbuh Boris Bokir.

Baca Juga:
Dulu Dicerai Juragan Bioskop gegara Diduga Suka Dugem, Artis Ini Kini Bahagia Nikahi Aktor Malaysia

Korlantas Polri meniadakan tilang manual sejak 25 Oktober 2022. Sebagai gantinya, kamera pengawas atau CCTV dipasang di beberapa ruas jalan untuk mendata para pelanggar lalu lintas lewat sistem tilang elektronik.

Namun saat ini, penerapan sistem tilang elektronik menuai sorotan seiring meningkatnya kasus pelanggaran lalu lintas. (Adiyoga Priyambodo)

Baca Juga:
Fuji Blak-blakan Sebut Thariq Halilintar Romantis: Aku Nggak Suka Bunga

Load More