Ade Wismoyo | MataMata.com
Potret Arawinda Kirana. (Instagram/@arawindak)

Matamata.com - Pihak Agensi Arawinda Kirana yaitu Kite Entertainment merilis pernyataan panjang lebar terkait kontroversi sang aktris yang dituduh menjalin hubungan dengan suami Amanda Zahra. Namun Arawinda justru semakin dirujak oleh warganet.

Dalam press release yang diunggah ke Instagram, Selasa (29/11/2022), Kite Entertainment menegaskan Arawinda Kirana bukan pelakor (perebut suami orang) seperti yang ditudingkan padanya.

Baca Juga:
Agensi Sebut Arawinda Kirana Korban Manipulasi, Hubungan dengan Pria Beristri Hanya Teman Curhat

Bintang film Yuni itu menekankan bahwa dia tidak pernah menggoda suami Amanda Zahra, karena yang terjadi justru sebaliknya. Agensi juga merasa aktris besutannya dimanipulasi oleh pria tersebut.

Terakhir, Kite Entertainment membantah semua isu tak sedap yang beredar terkait Arawinda Kirana, termasuk tanktop ungu yang viral.

"Dengan demikian, kami menekankan Arawinda Kirana tidak pernah ingin mencuri atau merebut 'laki orang,'" tegas agensi.

Baca Juga:
Bela Arawinda Kirana soal Kasus Pelakor, Akun Instagram Chicco Jerikho Digeruduk Netizen: Shame on You!

Alih-alih mendapat dukungan, Arawinda Kirana justru semakin dihujat lantaran bersembunyi di balik agensi dan sama sekali tidak ada menunjukkan penyesalan karena sudah berhubungan dengan suami orang.

"Tidak pernah ingin mencuri. Akui saja lah kalau kamu salah," komentar akun @quinshajasmine.

"Minta maaf doang susah amat sih," sahut akun @rolldepan.

Baca Juga:
Amanda Zahra Ungkap Fakta Baru usai Arawinda Kirana Klarifikasi Isu Pelakor

"Agensinya kekurangan artis bagus apa gimana? Yang begitu dibela mati-matian. Susah amat ngaku pelakor," tambah akun @pittroz.

"Kacau sih. Keren-keren, press release bertemakan mendukung perselingkuhan sekaligus menebar fitnah ke korban sebenarnya. Gimana pun caranya pokoknya bukan salah Arawinda," cibir akun @maullmaulia.

Baca Juga:
Kakak Lesti Kejora Makin Cakep, Arawinda Kirana Jawab Isu Pelakor

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More