Yulia Rosdiana Putri | MataMata.com
Denise Chariesta (instagram/@denisechariesta91)

Matamata.com - Latihan Naik Motor Usai Jual Mobil, Denise Chariesta Banjir Dukungan: Hati-Hati Bumil

Denise Chariesta lagi-lagi menjadi sorotan publik. Terutama usai dirinya baru-baru ini mempromosikan mobil yang ia miliki untuk dijual.

Lantaran ia merasa memiliki tanggungan serta cicilan yang terlalu banyak untuk ia penuhi. Ia pun menegaskan jika dirinya memerlukan uang dalam waktu yang cepat.

Baca Juga:
Denise Chariesta Jual Mobil Buat Biaya Lahiran dan Bayar Cicilan, Netizen Kepo: Lakinya ke Mana Neng?

"Butuh uang cepat! Jual cepat oper kredit. Kebanyakan tunggakan dan cicilan bumil nggak kuat. Info lebih lanjut hubungi Frida: 081991991992," tulis Denise Chariesta di Instagram.

Sontak unggahannya saat itu pun menuai banyak komentar dari netizen. Tak sedikit yang mempertanyakan keberadaan dari sang kekasih dari Denise, JK.

Tak lama usai promosi mobil yang dijualnya tersebut, Denise Chariesta kembali dengan sebuah unggahan yang tak kalah menarik.

Baca Juga:
Mendadak Hamil, Denise Chariesta Bongkar Pesan Dokter: Gue Ga Boleh...

Dilansir dari unggahannya di Instagram pada Kamis (13/4/2023), dirinya memamerkan momen saat belanja ke pasar untuk persiapan berbuka dan sahur.

Meski begitu, dirinya memang dikenal sebagai seorang non Muslim. Namun menariknya, ia pergi ke sana sembari menaiki sebuah motor. Meski belum mendapatkan tipe Aerox seperti yang diinginkannya, Denise masih belajar naik motor model Honda Scoopy. 

"Bumil latihan naek motor persiapan ganti Aerox hari ini sekalian ke pasar buat belanja masakan sahur dan buka. Tebak 200 rebu dapet apa aja di pasar?" tulis Denise Chariesta.

Baca Juga:
Bumil Tak Kuat Kebanyakan Cicilan, Denise Chariesta Mendadak Jual Mobil Untuk Biaya Lahiran: Beruang Lo Mana?

Unggahan dari Denise ini juga mendapatkan banyak komentar. Bahkan ada yang mendukungnya untuk berhati-hati tanpa membahas persoalan sang kekasih, JK.

"Hati-hati bumil," kata netizen.

"Hati-hati bumil. Makasih bumil sudah promosiin kepad ibu-ibu, bahwa pasar tradisional itu lebih hemat di kantong/dan bisa interaksi dengan penjualnya," tambah yang lain.

Load More