Diwanna Ericha | MataMata.com
Vidi Aldiano. (Instagram/@vidialdiano)

Matamata.com - Baru-baru ini Vidi Aldiano membongkar perjalanan spiritualnya pada momen Ramadhan 2024 ini. Melalui kesempatan itu, Vidi Aldiano mebeberkan bahwa ia sempat merasa jauh dari Tuhan.

Melalui acara Login, Vidi Aldiano mebeberkan bahwa dirinya sempat tak percaya keberadaan Tuhan.

Vidi, yang telah menempuh pendidikan di luar negeri, mengungkapkan bahwa ia memperoleh pemahaman mendalam tentang sejarah agama-agama yang berbeda. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa pengetahuan tersebut tidak meningkatkan keyakinannya kepada Tuhan.

Baca Juga:
Susah Mencari Takjil, Ini Cerita Fanny Ghassani Jalani Puasa di Bali

"Makin mengenal sejarah masing-masing agama, utamanya Islam, rasanya kok aku makin jauh ya. Ya itu menuhin logika menuhin ilmu tapi nggak menuhin hati aku," ungkap Vidi Aldiano di tayangan podcast Login yang dikutip pada Senin (18/3/2024).

Vidi yang menganut agama Islam sejak kecil, memutuskan untuk menjadi seorang Agnostik.

"For the longest time (untuk waktu yang lama), kayaknya aku belum pernah ngomong ini, akhirnya gue agnostik," kata Vidi Aldiano.

Baca Juga:
Ceramah Soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Oki Setiana Dewi Ingatkan Para Perempuan: Zalim Kepada Diri Sendiri

Kemudian, Vidi berbagi pengalaman tentang bagaimana diagnosis kanker telah menjadi titik balik penting dalam kehidupannya, mendorongnya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Menurutnya, ia merasakan adanya mukjizat Tuhan yang telah memberinya kekuatan untuk bertahan melawan kanker dan terus bernapas hingga saat ini. Bahkan, pengalaman ini mendorongnya untuk lebih rajin dalam menjalankan ibadah salat sebagai ungkapan syukur atas nikmat Tuhan.

"Akhirnya, gong koneksi yang aku rasa adalah awal dari segala macam sampai aku percaya banget (Tuhan)," kata Vidi Aldiano.

Baca Juga:
Rapper Dengan 1 Juta Fans Masuk Islam, Ucap Syahadat di Masjid Raja Fahad

 "Pertama kalinya gue mendapatkan rasa yang gue ngerasa sampai hari ini, gue sangat amat bersyukur sudah diberikan penyakit dan momen itu. Sejak hari itu gue merasa salat bukan kewajiban, tapi bersyukur," tutupnya.

Load More