5 Fakta Baso A Fung, Hancurkan Alat Makan Usai Viral Kerupuk Babi Jovi Adhiguna

Matamata.com - Baso A Fung ramai jadi sorotan usai Jovi Adhiguna memakan kerupuk babi dicampur ke dalam mangkok bakso. Padahal Baso A Fung merupakan makanan yang telah mendapat sertifikat halal dari MUI.

Akibat aksi tersebut, pihak Baso A Fung mengambil langkah tegas dengan menghancurkan semua alat makan di restoran bakso khas Pontianak tersebut. Pihak Jovi Adhiguna sendiri sudah meminta maaf atas kisruh yang terjadi akibat aksinya makan keripik babi dengan mencampurnya di mangkok bakso.

Bagi yang merasa aksi Baso A Fung menghancurkan alat makan terlalu ekstrim, mungkin belum tahu jika Baso A Fung adalah makanan legendaris. Bakso ini sudah berdiri sejak puluhan tahun hingga memiliki reputasi yang harus dijaga terutama legalitas halalnya. Berikut sederet fakta Baso A Fung yang sedang ramai disorot karena hancurkan alat makan usai video Jovi Adhiguna makan kerupuk babi viral.

1. Berdiri sejak 1973

Baso A Fung adalah bisnis makanan di bawah PT Arif Cipta Mandiri. Pendirinya adalah Arif Sunggono yang memulai bisnisnya di kota Pontianak. Awalnya, bisnis Baso A Fung dirintis dengan cara jualan keliling menggunakan gerobak panggul.

Kemudian pada tahun 1980 ia mulai berjualan bakso di Jakarta dengan gerobak dorong keliling. Baso A Fung meraih sukses pada tahun 1985 ditandai dengan berdirinya outlet pertama di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat.

Sampai saat ini Baso A Fung sudah memiliki 87 outlet dan terus berkembang di Jawa dan Bali. Apalagi sejak 2006 franchise Baso A Fung dibuka dan membuatnya makin tenar. Tempat jualannya sendiri mulai dari restoran, gerai foodcourt, sampai food truck.

2. Bentuk baksonya gepeng