Matamata.com - Isaiah Silva menuduh ibu Frances Bean Cobain, Courtney Love, bersekongkol untuk membunuhnya agar dapat mengambil kembali salah satu gitar terkenal Kurt Cobain.
Frances Bean Cobain mengajukan gugatan cerai pada Maret 2016 dan pindah dari rumah mereka.
Setelah dua tahun bersitegang, pada awal bulan ini akhirnya Frances dan Isaiah menyelesaikan perceraiannya setelah menikah selama empat tahun.
Mereka telah mencapai penyelesaian, di mana Isaiah akan mempertahankan gitar Martin D-18E tahun 1959 milik Kurt Cobain.
Gitar itu dipakai Kurt selama tampil bersama Nirvana di MTV Unplugged pada 1993.
Isaiah mengklaim bahwa gitar itu diberikan padanya sebagai hadiah pernikahan. Namun klaim itu ditolak oleh pihak Frances Bean Cobain.
eonline.com
Akhir pekan lalu, Isaiah menggugat Courtney, Sam Lutfi mantan manager Britney Spears dan Ross Butler pemeran 13 Reasons Why.
Isaiah menuduh mereka berencana membunuhnya untuk mengambil gitar itu pada hampir dua tahun yang lalu.
Pada surat gugatan, Isaiah menulisakan bahwa Frances memberinya gitar itu sebagi sarana membentuk ikatan dengan ayahnya, Kurt Cobain.
Isaiah mengatakan sangat gembira dengan hadiah itu dan segera ia mengirimkan berita itu kepada teman-temannya.
Isaiah juga menuliskan bahwa pada bulan Juni, Sam, Ross dan seorang rekan memasuki rumahnya setelah memecahkan kaca di pintu dengan batu, lalu dengan kasar menyerangnya, kemudian menyeretnya keluar dan memaksanya masuk ke kursi belakang mobil.
Gugatan menyatakan bahwa rekan bandnya menyaksikan insiden itu dan setelah orang-orang membawanya keluar.
Rekannya mengendarai mobilnya untuk memblokir agar meninggalkan daerah tersebut. Polisi kemudian tiba, ketika alarm keamanan dipicu.
Gugatan Isaiah menyatakan Sam membuat ancaman terhadap keluarganya, termasuk putrinya dari pernikahan terdahulu, dan mengarang cerita palsu.
Dia mengatakan Sam memaksanya untuk mengungkapkan lokasi gitar Kurt dan bergantian antara membuat ancaman dan menawarkan suap.
Dia menuduh ketiga orang itu meninggalkan rumah tepat sebelum fajar, setelah Sam diduga mengatakan kepadanya bahwa dia perlu menandatangani perjanjian penyelesaian dan memerintahkan dia untuk tetap di dalam mobil sampai dia melakukannya.
Dalam gugatannya, Isaiah juga menuduh Sam memberikan narkotika dan benzodiazepin terlarang kepada Frances dan Courtney, ketika ia dan Frances masih tinggal bersama.
Isaiah menyatakan bahwa Ross secara rutin mengirimkan obat-obatan pria itu kepada Frances.
Dia juga menyatakan dalam gugatannya bahwa Kantor Pengacara Distrik Los Angeles mengatakan Ross tidak dapat ditanyai atas gugatan karena Ross melarikan diri ke Kanada segera sesudahnya.
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow
-
Gara-gara Telat 3 Menit, Travis Scott Bikin Coachella Rugi Ratusan Juta Rupiah
-
Shah Rukh Khan Menggebrak Met Gala 2025: Tampil Ikonik demi Sang Putri
-
Jelang Ulang Tahun Pernikahan ke-14, Kate Middleton Tampil dengan Gaya Rambut Baru
-
Tersandung Skandal, Kim Soo Hyun Terancam Bangkrut Akibat Gugatan Pengiklan Senilai Rp116 Miliar