Diduga Bunuh Diri, Aktris Jepang Yuko Takeuchi Meninggal Dunia

Matamata.com - Minggu (17/9), aktris Jepang Yuko Takeuchi dikabarkan meninggal dunia di usai 40 tahun. Diduga Yuko Takeuchi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.  Mengutip Nippon, Taiki Nakabayashi menemukan istrinya, Yuko Takeuchi tergantung di kamar tidur apartemen kawasan Shibuya, Tokyo sekira pukul 2 dini hari waktu setempat.

Berdasarkan keterangan seorang sumber, Yuko Takeuchi langsung dilarikan ke rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menduga Yuko Takeuchi melakukan upaya bunuh diri. Kendati begitu, tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan.

Yuko Takeuchi memulai karier keartisannya pada 1996 dengan hadir di serial televisi Cyborg. Ia pun laris membintangi berbagai judul drama hingga 2019.

Perannya di serial Mukodono (My Husband), Lunch no Jo (The Queen of Lunch), Egao No Hsoku, dan Pride menggambarkan sosoknya yang ceria dan jenaka.  Senyumannya dianggap tak pernah gagal untuk meluluhkan karakter lain.

Yuko Takeuchi juga laris membintangi tak kurang dari 29 judul film. Teranyar ia terlibat dalam penggarapan proyek The Confidence Man JP: Episode of the Princess.

Beberapa lakon Yuko Takeuchi di film seperti Creepy, The Magnificent Nine, hingga The 47 Ronin In Debt. Kabar meninggalnya sang aktris tentu mengejutkan masyarakat yang mengenal sosoknya. di Twitter, nama Yuko Takeuchi pun menduduki Trending Topic.

Banyak yang berduka dan mengirim doa untuk mendiang Yuko Takeuchi.

"Sulit dipercaya dia bunuh diri, semoga tenang disana ya," sahut yang lainnya.

"Baru buka Twitter kaget denger kabar meninggalnya Takeuchi Yuko. Padahal seingetku baru nikah dan punya anak. Apa stres ya? apa sih tuh istilahnya baby moon syndrome?" duga @ninobojogue.

"Tingkat depresinya tinggi banget kayaknya sekarang tuh. Terutama di sana sepertinya, dia kan juga baru lahiran kan," timpal @ran_rei.

Ada pula warganet yang kini mengkhawatirkan kondisi anaknya yang masih kecil.

"Nggak kebayang bayinya gimana pas tahu ibunya meninggal. kasihan," timpal yang lain. (Rena Pangesti)