Matamata.com - Masih ingat dengan film alien CJ7? Pemain utamanya, Stephen Chow dikabarkan sedang berada dalam kondisi yang tidak baik.
Yap, aktor sekaligus sutradara Stephen Chow dikabarkan sedang terlilit utang. Ia bersitegang dengan mantan kekasihnya, Yu Man Fung serta dengan investor di bidang perfilman.
Dilansir dari todayonline, total utang Stephen Chow dikabarkan mencapai HK$ 270 juta atau sekitar Rp 511,9 miliar. Permasalahan utang ini bermula di tahun 2012, mantannya menggugat HK$ 80 juta atau sekitar Rp 152 juta diklaim atas komisi penjualan rumah di The Peak, Hong Kong.
Tentang sisa utangnya, aktor sekaligus sutradara ini sedang bermasalah dengan investor di bidang perfilman. Kerjasama keduanya di tahun pertama, kedua dan ketiga berjalan baik, namun kemudian di tahun keempat keuntungan yang didapat turun enam kali lipat. Hal ini tak lain juga disebabkan oleh adanya pandemi Corona.
Stephen Chow yang tak bisa memenuhi target pun dikejar oleh investor. Stephen Chow bahkan diminta menjual kembali saham investor tersebut.
Ada desas-desus Stephen Chow menggadai rumahnya yang ada di puncak bukit dan tak ada masalah dalam pembayaran utang. Wah, beneran nggak nih Stephen Chow terancam bangkrut?
Berita Terkait
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow
-
Gara-gara Telat 3 Menit, Travis Scott Bikin Coachella Rugi Ratusan Juta Rupiah
-
Shah Rukh Khan Menggebrak Met Gala 2025: Tampil Ikonik demi Sang Putri
-
Jelang Ulang Tahun Pernikahan ke-14, Kate Middleton Tampil dengan Gaya Rambut Baru
-
Tersandung Skandal, Kim Soo Hyun Terancam Bangkrut Akibat Gugatan Pengiklan Senilai Rp116 Miliar