Matamata.com - Seleb Bollywood Kangana Ranaut telah melancarkan serangan lain dalam perang satu sisi di Twitter melawan penyanyi Rihanna. Ini semua bermula pada Selasa kemarin (2/2/2021), Rihana menyoroti protes petani yang sedang berlangsung di India.
Diketahui ribuan petani di India melakukan unjuk rasa sejak akhir Desember 2020. Mereka menolak UU pertanian yang baru disahkan, dan dianggap akan merugikan para petani.
Rihanna pun menyoroti aksi protes petani di India ini. Dia berbagi link berita tentang protes tersebut ke lebih dari 100 juta pengikutnya di Twitter. "Mengapa kita tidak membicarakan ini?" tulis pelantun Umbrella itu.
Namun kepedulian Rihanna mendapatkan reaksi pedas dari seleb Bollywood ternama, Kangana Ranaut. Sang aktris menyebut kalau mereka bukan petani, tapi teroris.
"Tidak ada yang membicarakannya karena mereka bukan petani, mereka adalah teroris yang mencoba memecah belah India, sehingga China dapat mengambil alih negara kami yang rentan dan rusak dan menjadikannya koloni China seperti Amerika Serikat ... Duduklah, bodoh, kami tidak menjual negara kami seperti kamu bodoh," kata Kangana Ranaut.
"Dia belum merilis satu lagu pun dalam 5 tahun, menjual make up tetapi sepertinya dia merasakan Corona blues, Forbes memperkirakan pendapatan hanya tipuan PR, satu atau dua juta tidak akan merugikan dia sekarang, juga perhatikan di tweet-nya dia tidak berkomitmen untuk pendapat apa pun hanya tweet yang tidak jelas," lanjut Kangana Ranaut tak kalah pedas di tweet lainnya.
Berita Terkait
-
Lirik Lagu Lift Me Up - Rihanna, Ost Black Panther
-
Girls Night Out, Rihanna Tertangkap Bantu Staf Restoran Bersih-Bersih Setelah Makan di Sana
-
5 Film Terbaik Kangana Ranaut Wajib Ditonton, Aktris Bollywood yang Ulang Tahun ke-35
-
Profil Rihanna, Penyanyi yang Baru Umumkan Hamil Anak Pertama dari Pacarnya
-
Rihanna Akhirnya Ungkap sedang Hamil Anak Pertama, Cantik Pamer Baby Bump!
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow