Matamata.com - Acara penobatan Raja Charles akan digelar di London pada Mei mendatang. Kabarnya, Meghan Markle tidak akan menemani Pangeran Harry dalam menghadiri acara tersebut.
Istana Buckingham juga yayasan amal Harry dan Meghan, Archewell telah mengonfirmasi hal tersebut. Meghan Markle disebut akan tetap di Amerika Serikat bersama kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Penulis biografi kerajaan Tom Bower mengatakan kepada GB News bahwa keputusan tidak hadir di London sebenarnya bukan keinginan Meghan sendiri, melainkan karena dilarang hadir oleh Kate Middleton.
Baca Juga:
Pangeran Harry Hadiri Penobatan King Charles III Tanpa Meghan Markle, Kenapa?
“Saya pikir ini kompromi yang buruk. Kita semua harus bersyukur bahwa Kate pada akhirnya mencegah Meghan datang, dengan mengatakan dia 'tidak akan membawanya ke sana dalam keadaan apa pun'. Dia (Kate) mengatakan bahwa jika dia (Meghan) datang, dia harus duduk di belakang," kata Tom.
Menurut Tom, bagi Keluarga Kerajaan, kehadiran Harry secara konstitusional memang penting. Sebab, apabila terjadi peristiwa buruk yang menyebabkan Pangeran William berserta Kate dan ketiga anaknya meninggal, maka Harry berada di atas takhta setelah Charles.
"Jadi dia harus ada di sana," kata Tom.
Baca Juga:
Rilis Dokumenter di Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dituding Pencitraan
Kedatangan Harry saat penobatan ayahnya itu akan jadi momentum pertama di depan umum ia bertemu kekuarganya sejak pemakaman mendiang neneknya, Ratu Elizabeth II.
Dia akan terlihat dalam pengaturan publik dengan Charles, Camilla, saudara laki-lakinya, Pangeran Wales dan saudara iparnya, Kate Middleton.
Tom Bower memperkirakan kalau Harry tidak akan berada di balkon istana. Sebab menurutnya, Charles punya keputusan yang sulit bila membiarkan Harry ikut berdiri di atas balkon.
Baca Juga:
Meghan Markle Dikabarkan Pernah Komplain ke Kerajaan Inggris, Gara-Gara Tak Dibayar untuk Royal Tour
“Jika dia membiarkan Harry datang ke balkon, dia juga harus mengajak Pangeran Andrew di balkon. Dan menghadirkan dua pangeran pemberontak di depan publik seperti itu akan menjadi awal yang sangat buruk untuk pemerintahan Raja Charles," katanya.
Demi memulai pemerintahannya sebagai raja dengan citra yang baik, Tom menyarankan sebaiknya tidak menghadirkan kedua pangeran tersebut. Bahkan kehadiran Harry sebisa mungkin tidak terlihat publik. (Lilis Varwati)
Berita Terkait
-
Muhammad Fardana Minta Kembalikan Seserahan, Ayu Ting Ting Sampaikan Perasaan Lega: Enggak Ada Beban Lagi
-
Mengejutkan! Ibunda Kate Middleton Dikabarkan Terlilit Utang Sebesar Rp5,2 Miliar
-
Idap Kanker, Kate Middleton Fokus Lakukan Pengobatan, Pangeran William Siaga Dampingi Ketiga Anaknya
-
Menyedihkan! Pangeran William Merasa Tak Berdaya dan Takut Kate Middleton Idap Kanker, Begini Kisahnya
-
Kate Middleton Idap Kanker, Pangeran William Ketakutan
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kontroversi Timnas U-23 vs Uzbekistan: Benarkah Akan Diulang?
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan April 2024, Bertabur Bintang dari Akshay Kumar Sampai Ajay Devgn
-
Rapper Dengan 1 Juta Fans Masuk Islam, Ucap Syahadat di Masjid Raja Fahad
-
6 Film Bollywood Tayang Bulan Maret 2024, Ada yang Dibintangi Ajay Devgn Sampai Kareena Kapoor
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan Februari 2024, Ada yang Dibintangi Aktor Ganteng Shahid Kapoor