Linda Rahmadanti | MataMata.com
Wika Salim (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Pedangdut Wika Salim tak kuasa menahan air matanya saat melihat ayah dan ibunya datang di acara peluncuran single terbaru berjudul Penyesalanku.

Wika bahkan langsung turun dari panggung. Dia kemudian memeluk dengan erat kedua orangtuanya itu.

"Ini acara apa sih kok jadi nangis begini," kata Wika Salim di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2010).

Baca Juga:
Rilis Lagu Baru, Wika Salim Mewek Sampai Turun Panggung saat Keluarga Hadir

Sang ibu lantas memberikan sebuah buket bunga untuk Wika Salim. Dia berharap karya terbaru sang putri bisa diterima masyarakat Indonesia.

"Mama mau mengucapkan selamat buat anak mama, Wika Salim yang telah mengeluarkan single baru," kata Mujiarti, nama si ibu.

Baca Juga:
Pakai Kemeja Tak Dikancing, Wika Salim Bikin Salah Fokus

"Mudah-mudahan singlenya disukai orang banyak, sehat juga dan bisa mengeluarkan single-single lagi," ucapnya lagi.

Bukan dangdut lagi

Ada yang berbeda dengan single terbaru Wika Salim. Bukan lagi dangdut, Penyesalanku mengusung genre pop.

Baca Juga:
Pemilik Manajemen Artis dan Pengacara, 5 Potret Mantan Suami Wika Salim

"Ini sebenarnya single pop pertama aku, karena memang aku basic-nya dangdut. Awalnya dangdut dan memang ini pertama kalinya nekat untuk coba di pop," ujar Wika.

Wika Salim. (Suara.com/Herwanto)

Wika Salim menganggap single tersebut adalah impiannya sejak lama. Sebab, tiap kali manggung ada saja penggemar yang minta dirinya membawakan lagu pop.

"Sebenarnya musik pop bukan hal yang baru gitu, karena setiap nyanyi orang selalu minta lagu pop dong, jadi bukan suatu hal yang asing di telinga aku juga," ujarnya.

"Dan ada keinginan 'pengen ih punya lagu pop gitu'. Jadi yang memotivasi diri aku sendiri, akhirnya dapat lagunya kebetulan aku suka, dan cocok," kata Wika Salim lagi.

Kendati begitu, Wika Salim mengaku tak akan meninggalkan musik dangdut yang telah membesarkan namanya di panggung hiburan nasional. Bagi dia, dua genre tersebut memiliki keunggulan masing-masing.

"Kalau dangdut kan mau sedih mau seneng tetap goyang, kalau di pop kita lebih fokus sama si isi lagunya dan bisa lebih fokus penjiwaan," ujar dia. (Herwanto)

Load More