Angga Wijaya Minggat Sebulan Tiap Berantem, Dewi Perssik Ungkap Kekesalan

Matamata.com - Dewi Perssik kembali mengungkapkan sebuah fakta yang mengejutkan soal suaminya, Angga Wijaya. Pemilik goyang gergaji itu mengatakan bahwa suaminya kerap meninggalkan rumah atau minggat saat sedang berantem.

Awalnya, Dewi Perssik memberikan penjelasan bahwa dirinya sama sekali tak berniat untuk mengumbar masalah rumah tangganya di publik.

"Sebenarnya aku bukan pengin ngumbar ke media cuma aku merasa malu sama ART aku semua. Aku malu juga sama tetangga-tetangga, aku malu sama tukang sayur. Biasa kalau belanja tuh ngomongin masalah duit selalu bawa dua puluh ribu," kata Dewi Perssik.

Lebih lanjut, Dewi Perssik mengaku tidak nyaman karena mertuanya kerap membicarakan dirinya di belakang.

"Aku kan menantu, aku gak nyaman dengan omongan itu. Dan sampai ngomongin harta gono-gini. Setiap hari kalau kita habis pulang dari Indosiar tuh Mih (mertua) nangis seolah-olah aku menyiksa Aa," kisah Dewi Perssik seperti yang dikutip Matamata.com dari YouTube channel Dewi Perssik (13/7).

Pemilik goyang gergaji tersebut tak rela dirinya dituding menyiksa Angga Wijaya. Menurutnya, apa yang dilakukan Angga Wijaya ini sesuai dengan porsi sebagai manajer.

Apalagi menurut Dewi Perssik, Angga Wijaya masih bisa beristirahat saat dirinya sedang tampil.

"Padahal Aa kan memang manajer aku dan ngurusin aku. Padahal aku kerja kan dari pagi sampai pagi. Aku di depan kamera. Kadang makan aja sambil makeup Mas Bin. Aa mah pas aku syuting bisa tidur, kenapa Mih nangis. Ini yang membuat aku tersinggung," jelasnya.

Mengejutkannya, Dewi Perssik mengatakan bahwa Angga Wijaya kerap minggat saat sedang bertengkar. Bahkan, Angga Wijaya tak akan pulang jika tak diminta Dewi Perssik.

"Terus ngomong katanya aku tempramen. Aa kan minggat. Kalau berantem Aa minggat sebulan. Datang-datang berapa minggu. Kalau aku gak minta dia pulang, sebagai suami dia gak pulang," lanjutnya.

Mendengar penuturan Dewi Perssik, Angga Wijaya hanya diam seribu bahasa. Bahkan Dewi Perssik sampai mendesak sang suami agar mau bersuara.