16 Potret Terbaru Gita KDI, Jawara KDI 2 Kini Jadi Tenaga Ahli MPR

Matamata.com - Masih ingat dengan Gita KDI? Pemilik nama asli Gitalis Dwi Natarina ini mulai meraih ketenaran sejak menjuarai ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) periode ke-2. Nama Gita KDI di dunia hiburan semakin melambung sejak ia membintangi drama musikal berjudul ‘Rindu-Rindu Asmara’. 

Sejak saat itu, wajahnya kerap menghiasi layar kaca dalam berbagai sinetron musikal di mana ia tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam berakting, tetapi juga membawakan tarian dan nyanyian dangdut yang merupakan spesifikasi khasnya.

Sebagai satu-satunya pendangdut yang berjilbab di masa itu, Gita KDI terlihat menonjol dan memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya. Sayangnya, kini nama Gita KDI sudah jarang eksis di sinetron maupun program televisi. Bagaimana ya kabar dan potret terbaru Gita KDI sekarang? Kepoin di sini saja, yuk!

1. Memulai debutnya sebagai jawara Kontes KDI TPI sejak tahun 2005, Gita KDI memang memiliki suara indah yang khas.

2. Tidak hanya suaranya, Gita yang berasal dari Garut ini memiliki pesona gadis sunda yang terkenal geulis. Tidak heran jika Gita memiliki banyak penggemar setia sedari dulu.

3. Wanita yang juga akrab dipanggil dengan nama Gita Danaya ini dulunya juga sering bermain sinetron, loh.

4. Semakin bertambah umur, wajah pendangdut kelahiran 10 Oktober 1985 ini justru tidak banyak berubah. Penampilannya yang rapi dan modis pun membuatnya terlihat semakin anggun dan awet muda.

5. Penampilannya juga semakin menawan dengan jilbab rapi dan pakaian muslimah yang selalu dikenakannya.

6. Potret terbaru Gita KDI saat mengenakan gaun pun tidak kalah memukau, loh.

7. Lama tak terdengar kabarnya, wanita cantik yang dulu pernah menjadi juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi ini ternyata sudah bergelar “hajah”.

8. Gita rupanya telah lama merambah ke dunia politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), loh. Meski kalah suara di pemilu legislatif tahun 2009, Gita akhirnya dilantik menjadi anggota Komisi XI DPR menggantikan Cecep Syarifudin.