Nyelekit Banget! Terkuak Ucapan Angga Wijaya saat Ceraikan Dewi Perssik

Matamata.com - Dewi Perssik mengungkap detik-detik diceraikan Angga Wijaya. Lewat keterangan Dewi Perssik itu akhirnya bisa diketahui ucapan Angga Wijaya ketika menceraikan mantan istrinya.

Kepada Aldi Taher, Dewi Perssik mengaku memang sedang bertengkar dengan Angga Wijaya sebelum diceraikan. Ia pun sempat mengunci pintu rumah karena marah dengan Angga Wijaya.

"Aku pikir suamiku pulang nih. Kan namanya istri itu lagi marahan, aku memang pernah ngunci rumah. Tapi kan aku ada dua rumah. Biasa lah aku ngambek," ujar Dewi Perssik dalam acara "CLBK" Trans TV yang tayang pada 3 September 2022.

Dikira ngajak baikan, Angga Wijaya justru menceraikan Dewi Perssik. "Dia bilang gini 'Sepertinya kita sudah tidak sepaham', dalam hatiku udah dem dem dem. 'Kita sudah tidak sepemikiran'," beber wanita yang akrab disapa Depe tersebut.

"Aku langsung bilang 'Maunya kamu apa?' Aku pikir kita akan memperbaiki lah, gimana sebagai seorang laki-laki. Dia bilang 'Aku harus menceraikan kamu'," lanjut Dewi Perssik.

Tak dipungkiri Dewi Perssik, kakinya langsung berat saat diceraikan untuk ketiga kalinya. Namun Dewi Perssik berusaha tidak menangis meski hatinya hancur karena Angga Wijaya langsung ingin membereskan barang-barangnya untuk pergi dari rumah.

"Kaki aku tuh kayak berat. Aku nggak bisa ngomong iya, nggak bisa ngomong enggak. Aku cuma bilang 'Ya Tuhan, aku bercerai lagi'," tutur Dewi Perssik.

"Trus (Angga Wijaya bilang) 'Aku menggugat kamu Senin besok, kamu harus siap menerima itu ya. Lagian juga kita nggak akan mungkin bisa dipersatukan lagi'," tandas pemilik goyang gergaji tersebut.

Video wawancara Dewi Perssik lantas menjadi perbincangan di akun @bundsthetic pada Senin (12/9/2022). Bukannya bersimpati, warganet justru meminta Dewi Perssik segera move on.

Sementara itu, gugatan cerai Angga Wijaya atas Dewi Perssik telah diresmikan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 1 Agustus 2022. Perceraian tersebut merupakan yang ketiga kalinya untuk Dewi Perssik.