Sabtu, 23 November 2024
Ade Wismoyo | MataMata.com Rabu, 13 April 2022 | 07:18 WIB
Loading ...
Failed to load data.

Matamata.com - Pakar komunikasi, Ade Armando diketahui dihajar massa dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR. Jejak digitalnya pun kembali dikulik setelah peristiwa menghebohkan itu viral di media sosial.

Salah satunya adalah video yang tayang di kanal Youtube Cokro Tv di mana ia menyentil pedas sejumlah selebriti seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah hingga Nikita Mirzani. Gara-gara para artis itu dianggap memamerkan kekayaan adalah penyebabnya.

Ade Armando menganggap bahwa tak sepatutnya para artis pamer kemewahan di channel YouTubenya. Aksi itu dinilai tidak memikirkan masyarakat miskin yang hidupnya tak seberuntung mereka.

Baca Juga:
Momen Fadly Faisal Beri Uang ke Gala di Kamar, Tak Sengaja Rekam Fuji Tertidur: Uti Mangap Ceunah

Mula-mula ia menyindir Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang bulan madu ke Bali dengan pesawat pribadi.

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah (YouTube/AH)

"Buat saya ini sih memalukan, mereka kan bulan madu ke Bali kok pakai pesawat pribadi?" ujar Ade Armando.

Ade Armando menyentil pasangan muda itu tak mau membaur dengan sesama penumpang sehingga memilih pergi dengan pesawat pribadi.

Baca Juga:
Sebelum Meninggal Dunia, Pedangdut Ona Sutra Sempat Terkena Stroke

"Memang kalian nggak mau ya satu pesawat dengan orang yang biasa-biasa saja," sambungnya.

 "Kepengen merasa istimewa ya sehingga harus terpisah dari orang kebanyakan?" lanjutnya lagi.

Raffi Ahmad pun tak luput dari sindiran Ade Armando. Kekayaan dan julukannya sebagai Sultan Andara pun jadi bulan-bulanan Ade Armando.

Baca Juga:
Penyanyi Dangdut Ona Sutra Meninggal Dunia

"Yang juga dahsyat adalah Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina, mereka bahkan diberi julukan khusus oleh rekan sesama artis yaitu sultan Andara," ucap Ade Armando.

Untuk selengkapnya bisa disimak lewat video di atas ya!

Baca Juga:
Denise Chariesta Belajar Pakai Hijab dan Ngaku Mau Pindah Agama, Malah Disindir Pengalihan Isu