Matamata.com - Jessica Iskandar masih terus berjuang menuntut keadilan atas kasus dugaan penipuan yang dialaminya. Sebab, kerugian yang dialami oleh Jessica Iskandar jumlahnya cukup fantastis, yakni sekitar Rp9,8 miliar.
Jessica Iskandar resmi melaporkan mantan rekan bisnisnya yang bernama Christoper Steffanus Budianto atau Steven pada 15 Juni 2022. Sejak saat itu, Jessica Iskandar berjuang mendapatkan keadilan dari kasusnya. Ia selalu didampingi sang suami, Vincent Verhaag, yang siap berdiri di garda terdepan untuk istrinya.
Bagaimana perjalanan dan perjuangan Jessica Iskandar yang tertipu bisnis mobil mewah hingga Rp9,8 miliar? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga:
Dihujat Karena Tak Bantu Jessica Iskandar, Nia Ramadhani Buka Suara dan Beri Klarifikasi
1. Kronologi Jessica Iskandar tertipu
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Jessica Iskandar dan Steven awalnya adalah rekan bisnis. Artis yang akrab disapa Jedar itu awalnya meminjamkan satu unit mobil Alphard miliknya kepada Steven untuk disewakan lewat perusahaan milik mantan rekan bisnisnya.
"Saya menitipkan mobil pribadi saya yang Alphard untuk disewakan melalui perusahaannya selama satu tahun, karena mobil itu berada di Jakarta dan tidak dipakai," kata Jessica Iskandar saat jumpa pers pada Juli 2022 kemarin.
Baca Juga:
Sebelum Sidang, Rutan Tempat Nikita Mirzani Dipenjara Digeledah Petugas: Ditemukan Barang-Barang Ini
Awalnya, kerja sama Jessica Iskandar dan Steven berjalan mulus. Ia selalu menerima keuntungan sebesar Rp66 juta per tiga bulan sewa hingga akhirnya percaya untuk menyerahkan STNK dan BPKB ke Steven. Ia sama sekali tidak menaruh curiga terhadap Steven.
Namun seiring berjalannya waktu, Jessica Iskandar mulai merasa janggal karena Steven tak lagi mengirim uang pembagian keuntungan. Bahkan Steven disebutkan hanya mengirimkan transfer palsu ketika janji memberikan uang bisnis senilai Rp9,85 miliar. Ia juga tak mengetahui nasib 11 mobil mewah yang dititipkan pada Steven.
Atas kejadian ini, Jessica Iskandar mantap melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Steven dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Baca Juga:
Usai Pilih Berpisah, Irina Shayk dan Bradley Cooper Dikabarkan Ingin Punya Anak Lagi
2. Finansial mulai oleng hingga jual rumah dan tas branded
Jessica Iskandar mengaku kondisi finansialnya terganggu akibat kasus dengan Steven. Meski kebutuhan sehari-hari masih dibutuhi sang suami, Jessica butuh uang lebih untuk membayar berbagai macam cicilan. Oleh karenanya, ia berusaha menjual rumah miliknya yang terletak di Jakarta.
"Jadi cicilan-cicilan yang nunggak semua yang pusing. Karena bunganya sekarang 13,5 persen. Terus sudah gitu setiap waktu telat bayar, itu ada denda lagi. Udah ada beberapa orang yang ngeliat juga. Tapi belum ada kabar sih," tutur Jessica Iskandar.
Baca Juga:
Banjir Hujatan dari Fans BTR Meyden, Deddy Corbuzier Beri Klarifikasi: Bukan Gue yang Ketawa Duluan
Selain rumah, Jessica Iskandar juga menjual koleksi tas branded miliknya. Informasi tersebut diketahui dari unggahan media sosial Instagram milik Jessica Iskandar. Ia menjual tas Chanel yang dibelinya pada tahun 2017.
3. Geng Girl Squad kok gak bantu?
Di tengah kabar Jessica Iskandar kena tipu, nama geng Girl Squad ikut terseret. Gara-garanya, geng tajir yang diikuti oleh Jessica Iskandar bersama Nia Ramadhani dan kawan-kawan itu tidak terlihat membantu sang sahabat.
Hal itu memicu rasa penasaran publik hingga akhirnya Nia Ramadhani seolah memberikan jawaban lewat tayangan podcast bersama Merry Riana. Istri Ardi Bakrie itu menyinggung kehidupannya yang tak seindah kelihatannya.
"Orang lihatnya kayak gitu (senang dan mewah), cuma di dalamnya banyak perjuangan, bisa tetap sama-sama banyak perjuangan yang harus dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga itu," ujar Nia Ramadhani tersirat.
4. Raffi Ahmad muncul sebagai pahlawan
Saat Geng Squad tak muncul untuk memberi bantuan ataupun dukungan, Jessica Iskandar mendapat support nyata dari Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu tergerak membayar cicilan KPR Jessica Iskandar yang sudah nunggak 3 bulan.
Jessica Iskandar mengungkap Raffi Ahmad mau membayarkan cicilan KPR-nya untuk satu bulan. Jumlah yang harus dibayar pun tidak sedikit. Menurut Jessica, cicilan KPR miliknya mencapai ratusan juta per bulan.
"Satu bulan itu, ya masih ratusan (juta) lah," ujar Jessica Iskandar sambil malu-malu.
5. Pasang badan ketika suami jadi ikutan dihina
Jessica Iskandar harus menerima omongan miring di tengah musibah yang dialaminya. Omongan miring itu datang dari netizen yang terus-terusan menyindir Vincent Verhaag. Beberapa menuding Vincent ogah membantu Jessica Iskandar membayar tunggakkan cicilan KPR.
Enggan suaminya dihina, Jessica Iskandar pun memberikan pembelaan. Ia menegaskan bahwa KPR itu sudah diambil jauh sebelum menikah dengan Vincent. Oleh karena itu, Jessica tak ingin suaminya ikut menanggung cicilan tersebut.
"Ini kan permasalahan emang terjadi sebelum aku kenal, menikah (dengan Vincent). Dari kredit, aku udah mempersiapkan, selama 10 tahun aku udah punya uang cicilan, salahnya aku berusaha muterin uangnya, tapi ternyata kena musibah," terang Jessica Iskandar.
Itulah gambaran perjuangan Jessica Iskandar usai tertipu Rp9,8 miliar oleh mantan rekan bisnisnya. Sejauh ini, kasus hukum yang dilaporkan Jessica Iskandar atas Steven masih terus berlanjut.
Terkini
- Penampakan Rumah Mewah Mahalini di Bali Mulai Didekor untuk Nikahan
- Perbandingan Tarif Ceramah Ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert
- Mantap Berhijab, Aura Paula Verhoeven Makin Anggung dan Modis
- Ayu Ting Ting Ketemu Fans Malaysia, Aroma Tubuhnya Diomongin
- Nagita Slavina Disentil Rafathar gegara Kasih Minuman Bekas ke Sus Rini
Berita Terkait
-
Rayakan HUT Pernikahan ke-10, Raffi Ahmad Ingin Tambah Momongan
-
Gelar 'Jajarans Festival' yang ke-5, Nagita Slavina Suka Varian Mi dan Bihun
-
Ramaikan Pilkada 2024, Raffi Ahmad Dukung Ruksamin Jadi Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Ini Alasannya
-
Didukung Raffi Ahmad, Jeje Govinda akan Maju Jadi Calon Bupati Bandung Barat
-
Hadiri Pernikahan Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Baju Jessica Iskandar Bikin Salfok