Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Matamata.com - Amanda Manopo salah satu artis yang jarang membagikan kehidupan pribadinya di media sosial (medsos).
Ternyata, dia punya pandangan sendiri ihwal penggunaan medsos bagi seorang figur publik.
Menurut Amanda Manopo, orang yang terlihat bahagia di media sosial belum tentu benar-benar bahagia di kehidupan nyata.
Baca Juga:
Nyesek Amanda Manopo Resmi Tinggalkan Ikatan Cinta, Penonton: Nanti Balik Lagi
"Terlihat bahagia di sosial media belum tentu bahagia aslinya," ujar Amanda Manopo dilansir dari @lambegosiip, Sabtu (4/2/2023).
Hal tersebut bagi Amanda sebuah kemunafikan. Karena itu, dia tak mau jadi manusia munafik karena membohongi diri sendiri dan orang lain dengan konten palsu di media sosial.
"Walaupun gue sebetulnya munafik, tapi gue nggak mau terlalu munafik lewat media sosial," ujarnya.
Baca Juga:
Diduga Cabut dari Ikatan Cinta, Potret Amanda Manopo Bareng Kru Bikin Sedih
Sejumlah warganet pun setuju dengan pernyataan Amanda Manopo bahwa banyak orang berpura-pura di media sosial.
Simak selengkapnya lewat video di atas!
Baca Juga:
Diduga Promosikan Produk Berbahaya, Dokter Richard Lee Sentil Amanda Manopo hingga Sandra Dewi
Terkini
- Penampakan Rumah Mewah Mahalini di Bali Mulai Didekor untuk Nikahan
- Perbandingan Tarif Ceramah Ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert
- Mantap Berhijab, Aura Paula Verhoeven Makin Anggung dan Modis
- Ayu Ting Ting Ketemu Fans Malaysia, Aroma Tubuhnya Diomongin
- Nagita Slavina Disentil Rafathar gegara Kasih Minuman Bekas ke Sus Rini
Berita Terkait
-
Amanda Manopo Bikin Pangling di Pemotretan Terbaru: Bule dari mana Ini?
-
Sandra Dewi Punya Alasan Hapus Akun Media Sosial, Pengacara: Anaknya Dibully
-
Penampilan Amanda Manopo saat Jadi Bridesmaid, Dulu Dihujat kini Banjir Pujian: Mana yang Bilang Manda Kaya Ibu-ibu?
-
Dirumorkan Aneh-aneh dengan Arya Saloka oleh Fans Halu, Amanda Manopo Murka
-
Amanda Manopo Iklan Pakaian Dalam Wanita dengan Tema Sambut Lebaran, Konsepnya Dihujat: Penistaan Agama Bukan Ini?