Senin, 20 Mei 2024
Nur Khotimah | MataMata.com Sabtu, 29 April 2023 | 07:30 WIB

Matamata.com - Terungkap fakta mengejutkan tentang sosok tukang sol sepatu yang belakangan viral di media sosial. Sempat membuat publik simpati, rupanya pria tersebut sebenarnya punya pekerjaan yang mentereng.

Dalam video yang beredar, tukang sol yang bernama Om Karyo tersebut diceritakan memutuskan untuk duduk, tidur hingga makan di depan pagar rumah tersebut selama 6 hari hingga keluarga itu pulang.

Bahkan, lelaki tersebut rela tidak mandi dan hanya mencuci wajah saja dengan air mineral yang dibelinya di warung. Di akhir video, tukang sol itu akhirnya diajak untuk menikmati makanan di sebuah restoran, dan sedikit uang sebagai rasa terimakasih.

Baca Juga:
Tukang Sol Sepatu yang Jaga Rumah Kosong Ternyata Kerja di RANS FC: Gampang Banget Kegocek Konten

"Pas kami sekeluarga sampe kaget banget ada om Karyo di depan gerbang tapi lebih kaget lagi pas tau rumah engga ditutup. Aku gatau, gimana nasibnya rumah pas malam kalo ga dijaga sama om karyo," tulis keterangan dalam video tersebut.

Usai video itu viral hingga mengundang belasan juta penonton dan dibagikan di banyak akun media sosial, akun Twitter @cozyaltruis mengungkap fakta sebenarnya. Menurutnya, kisah haru tersebut hanyalah konten semata alias bohongan.

Pasalnya, lelaki yang disebut sebagai Om Karyo dan berprofesi sebagai tukang sol itu bernama Ferry Askar yang berprofesi sebagai Kit Man di klub bola RANS FC milik Raffi Ahmad.

Baca Juga:
Viral Surat Terbuka untuk Arie Kriting: Tolong Jangan Buat Kami Hilang Harapan pada Lelaki

"Sebenernya kalian semua itu sedang kegocek xixixixi. Kalian sedang masuk acara ups salah spontan uhuy hihihi wer wer wer," tulis akun tersebut sambil mengunggah identitas lelaki itu.

Bahkan, ia juga menulis, jika banyak orang yang ingin mengirimkan uang lewat dirinya. Meski begitu ia tak memanfaatkan keadaan.

Simak ulasan lengkapnya dalam video di atas, ya!

Baca Juga:
Viral Video Penganiayaan Anak Komisaris Polisi, Disebut Mario Dandy Jilid 2: Kuliti Hartanya