Matamata.com - Sejak Kamis, 25 Mei 2018 hingga Jumat, 26 Mei 2018 kata kunci ‘Bumi Manusia’ menjadi trending topic di Twitter. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena Falcon Pictures telah merilis nama-nama artis yang bakal bermain di film Bumi Manusia, yakni Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva De Jongh.
Sambutan yang datang tidak hanya berasal dari para penggemar film, melainkan juga dari penggemar bukunya. Seperti diketahui, Bumi Manusia adalah salah satu karya masterpiece dari penulis tersohor Indonesia, Pramoedya Ananta Toer yang telah diterjemahkan ke dalam 33 bahasa di dunia.
Oleh karena itu banyak respon dan harapan yang disampaikan netizen agar film ini bisa sebagus novel aslinya.
Bumi Manusia (Instagram/@falconpictures_)
Bumi Manusia adalah salah satu dari empat serial roman Tetralogi Buru. Tiga serial lainnya adalah Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Pramoedya Ananta Toer menulis buku-buku ini ketika ia mendekam dalam tahanan di Pulau Buru sekitar tahun 1975. Novelnya sendiri baru diterbitkan pada tahun 1980 dan menerima sambutan yang luar biasa baik di dalam dan di luar negeri sampai dicetak ulang sebanyak 10 kali periode 1980-1981.
Oleh Jaksa Agung buku ini pernah dilarang beredar, tapi kembali diterbitkan pada tahun 2005.
Diceritakan dengan latar Surabaya dan Wonokromo, serta beberapa kota lain di Provinsi Jawa Timur, Pramoedya Ananta Toer memulai kisah Minke di tahun 1898.
Minke adalah pemuda cerdas, yang karena status ayahnya yang seorang bupati, ia menjadi satu-satunya pribumi yang bersekolah di sekolah Belanda jaman itu.
Namun, Minke tak mau menggantikan posisi jabatan tinggi ayahnya, ia lebih memilih menjadi manusia merdeka dan menyuarakan pikiran-pikirannya sebagai penulis lepas di surat kabar berbahasa Belanda dengan nama pena, Max Tollenaar.
Lalu suatu ketika, Minke diajak teman sekelasnya untuk berkunjung ke sebuah rumah mewah milik orang Belanda.
Annelies and Minke (Instagram/@falconpictures_)
Di sana lah dia bertemu dengan Annelies Melemma, seorang gadis yang kecantikannya digambarkan menandingi bidadari dari kahyangan. Minke pun jatuh cinta.
Seakan nasib berpihak padanya, ibunda sang gadis, Nyai Ontosoroh menyetujui hubungan mereka. Pada masa kolonial Belanda, Nyai berarti gundik, simpanan orang Eropa yang tidak dinikahi secara resmi tapi tinggal serumah dan melahirkan anak-anak berdarah campuran.
Sang Nyai memang orang pribumi, tapi memiliki kecakapan wanita Eropa yang terpelajar. Dalam sekali kunjungan itu, Nyai menilai Minke adalah seorang pemuda terpelajar yang baik dan ia memaksa Minke untuk tinggal bersama mereka. Jadilah Minke dan Annelies hidup sebagai suami isteri.
Annelies and Minke (Instagram/@falconpictures_)
Di film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini, Iqbaal Ramadhan akan berperan sebagai Minke dan Mawar Eva De Jongh akan menjadi karakter Annelies. Ini adalah film kelima dari aktris kelahiran 26 September 2001 itu.
Mawar Eva De Jongh pernah bermain dalam film Promise, London Love story, Serendipity, Tumbal, dan yang kelima, Bumi Manusia. Tak butuh waktu lama bagi gadis jebolan Miss Celebrity 2015 itu untuk menerima tawaran filmnya, karena baginya bersanding dengan Iqbaal Ramadhan akan menjadi pengalaman akting yang berharga baginya.
Selain bersanding dengan Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva De Jongh juga akan beradu akting dengan Ine Febriane sebagai Nyai Ontosoroh, Donny Damara sebagai Bapak Minke, dan Ayu Laksmi sebagai Bunda Minke. Proses syutingnya sendiri akan dimulai pada bulan Juli 2018.
Berita Terkait
-
Sepanjang Kariernya! Mawar de Jongh Tampil Total, demi Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
-
Bryan Domani Diam-daim Videokan Mawar de Jongh Bikin Netizen Baper: Langka Bener!
-
Mawar Eva De Jongh Nonmuslim, Bryan Domani Kelabakan Ditanya Pacar Beda Agama: Berat Ya
-
Biodata dan Agama Mawar Eva de Jongh, Pacar Bryan Domani yang Taat Solat
-
Detik-Detik Bryan Domani Beri Kain untuk Tutupi Rok Mawar De Jongh: Sweet, Tapi..
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025