Matamata.com - Bagi penggemar sinetron, nama Nina Zatulini tentunya bukan nama yang asing di telinga.
Aktingnya di beberapa sinetron populer Indonesia berhasil membuat Nina Zatulini digandrungi oleh banyak orang.
Nggak cuma kemampuan akting, tapi parasnya yang cantik juga menjadi alasan lain banyak yang menyukainya.
Terlepas dari itu, Nina Zatulini juga sering dikaitkan dengan aktris Hollywood Dakota Johnson.
Nina Zatulini disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Dakota Johnson.
Kira-kira di mana ya kemiripannya? Yuk buktikan sendiri di sini.
1. Muka fierce dua aktris ini terlihat serupa.
2. Kalau dari samping gimana? Mirip kan ya.
3. Dua-duanya cantik, jadi bingung mau milih yang mana.
4. Tatapan mata yang bikin jantung dag dig dug nih.
5. Pastinya sih mereka sama-sama cantik mau diapain juga.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Daddio, Dibintangi Sean Penn dan Dakota Johnson Tayang Mulai 10 Juli 2024
-
Profil Dakota Johnson, Pasangan Chris Martin Vokalis Coldplay
-
Artis Umrah bareng Pacar, Terbaru Tiara Andini dan Alshad Ahmad
-
Sinopsis Film Persuasion, Dakota Johnson yang Gagal Move On dan Terlibat CLBK
-
10 Potret Terbaru Nina Zatulini, Viral Dibilang Mirip Aktris Hollywood Dakota Johnson
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia