Matamata.com - Film Dilan 1991 sebentar lagi tayang di bioskop seluruh Indonesia, 28 Februari mendatang.
Sebagai pemeran Dilan, Iqbaal Ramadhan ikut mempromosikan film terbarunya itu.
Melalui postingan terbaru di Instagram pribadinya, @iqbaal.e, Iqbaal bahkan menyarankan untuk membawa 'plus one' masing-masing. Plus one ini bisa diartikan seseorang yang diajak untuk menemani.
"Yang nonton Dilan di bioskop jangan lupa bawa plus one," tulis Iqbaal Ramadhan, Kamis (28/2/2019).
Ternyata ada alasannya mengapa Iqbaal menyuruh netizen membawa plus one-nya.
"Biar enak dipeluk pas lagi sedih k bye luv u hope u enjoy the movie," jelasnya.
Sontak kicauan Iqbaal yang baru satu jam diposting pun langsung mendapat ribuan komentar.
Di antara komentar-komentar netizen, mereka kebanyakan baper menanggapi saran Iqbaal.
"Bawa kamu aja deh ya," komentar netizen.
"W mah maunya pemain dilan nya lgsg tp pasti gamungkin bye," tulis lainnya.
Berita Terkait
-
Debut Iqbaal Ramadhan Jadi Produser, Ini Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa
-
Ada Asnawi Mangkualam, Ini 10 Pria yang Pernah Dekat dengan Steffi Zamora
-
8 Potret Wisuda Iqbaal Ramadhan dari Monash University, Gayanya Kece Badai
-
Nyanyi Lagu Justin Bieber Pakai Syal Palestina, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf
-
Suara Iqbaal Ramadhan Banjir Nyinyiran Saat Nyanyi Di Panggung: Ganteng Menutupi Segalanya
Terpopuler
-
Satgas PKH Selidiki 31 Perusahaan Terkait Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia