Matamata.com - Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman rupanya berdialog menggunakan bahasa Indonesia dalam aktingnya di film Hollywood, John Wick 3. Yayan Ruhian pun mengaku sangat bangga.
"Mungkin boleh saya ungkap rasa kebanggaan saya, mudah-mudahan kita semua. Jadi sebagai masyarakat silat kami bangga karena di film ini seperti film kami sebelumnya, kami hanya bisa memperkenalkan silat saja sebagai budaya kita," ujar Yayan Ruhian dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) malam.
"Tapi di John Wick ada kebanggaan lain buat saya, buat kami sebagai pesilat karena memperkenalkan senjata khas, yakni karambit. Lalu saya sebagai warga Indonesia juga bangga karena bahasa kami dipakai. Mudah-mudahan rasa itu juga dirasakan warga negara yang merasa warga Indonesia," sambungnya lagi.
Pemain Star Wars VII: The Force Awakens ini bilang permintaan berbicara pakai bahasa Indonesia datang dari sang sutradara, Chad Stahelski.
"Itu dari director dan Keanu Reeves (pemeran utamanya) sendiri yang minta. Awalnya nggak ada rencana dialog seperti itu, tapi di sela-sela fighting ada ritme, ada jeda, mereka mungkin melihat momen itu bisa dimasukkan dialog," kata Yayan Ruhian.
Lalu, untuk pemilihan bahasa Indonesia yang dipakai di film John Wick 3 sendiri sebetulnya sudah dipersiapkan sejak lama.
"Jadi mereka buat dalam bahasa Inggris dulu lalu tanya bahasa Indonesianya apa," tutur Yayan Ruhian.
Suara.com/Sumarni
Berita Terkait
-
Detik-detik Keluarga Gen Halilintar Nongol di Film Hollywood Viral: Mereka Stalking Selena Gomez!
-
8 Potret Maxime Bouttier, Baru Debut di Film Hollywood
-
11 Artis Indonesia Main Film Hollywood, Terbaru Maxime Bouttier
-
7 Seleb Bollywood Bintangi Film Hollywood, Terbaru Alia Bhatt Adu Akting dengan Gal Gadot
-
Berani Tendang Yayan Ruhiyan, Aghniny Haque Girang
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia