Matamata.com - Sutradara Joko Anwar ungkap alasannya kembali menunjuk Tara Basro sebagai pemeran utama untuk film terbarunya, Perempuan Tanah Jahanam.
"Tara Basro yang terbaik, what's wrong? Kamu kerja wartawan, kok kerja lagi kerja lagi. Kalau kerjaannya wartawan bagaimana? Mereka kerjaannya main film, masa iya dilarang. Kan bagus main filmnya," kata Joko Anwar di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Tara Basro memang sudah beberapa kali berakting di bawah arahan Joko Anwar. Sebut saja di film Pengabdi Setan, Gundala hingga A Copy of My Mind.
Namun, Joko Anwar mengatakan kalau Tara Basro tetap ikut casting demi bisa mendapatkan peran sebagai Maya di Perempuan Tanah Jahanam.
"Semua orang yang di sini casting. Satu orang dari mereka ini mengalahkan 30 kandidat. Terus kalian bilang kok dia lagi, masa kita mau ngambil yang jelek. Nggak mungkin dong. Kan kita mau bikin film yang terbaik," kata Joko Anwar.
Lelaki 43 tahun ini juga menegaskan sebagian dari pemain film tersebut adalah pemeran baru.
"Di Perempuan Tanah Jahanam kita 50 persen itu pemainnya dari daerah. Itu kita audisi di Banyuwangi, Lumajang, Bangil, Malang. Itu 50 persen pemain baru. Ada guru agama pertama kali main film. Ada driver ojol juga. Peran mereka juga penting banget," ujarnya.
Perempuan Tanah Jahanam sendiri rencananya tayang di bioskop pada 17 Oktober 2019. Selain Tara Basro, film ini juga turut dibintangi oleh Asmara Abigail, Ario Bayu hingga Christine Hakim. (Sumarni)
Berita Terkait
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Tuai Pro-Kontra, Joko Anwar: Cara Lama Tak Bikin Anak Lebih Baik
-
Joko Anwar Klarifikasi Soal Film Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Untuk Menyebar Ketakutan, Tapi Mengajak Dialog
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
Tara Basro Kebingungan Cari Kacamata, Gerak-geriknya Disebut Mirip Emak-emak
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia