Matamata.com - Lewat film horor terbarunya, Perempuan Tanah Jahanam, Sutradara Joko Anwar kembali membuat gebrakan baru. Dalam film itu, Joko Anwar tidak menghadirkan banyak hantu.
Disinggung soal itu, Joko menjawab dengan sindiran sarkastik. Dia mengatakan manusia saat ini lebih seram ketimbang hantu.
"Ya karena manusia lebih serem dari setan. Iya nggak sih? Kalau misalnya manusia berbuat jahat lebih mengerikan. Daripada takut hantu mending takut sama manusia. They can lebih kejam," kata Joko Anwar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga:
Pilih Pevita Pearce untuk Perankan Sri Asih, Joko Anwar Ungkap Alasannya
Lagipula, Joko Anwar sudah menyiapkan skenario Perempuan Tanah Jahanam sejak sepuluh tahun silam. Sutradara Gundala ini pun berkomitmen ingin membuat karya yang juga bisa memberikan efek terhadap dirinya langsung.
"Kebetulan aku penonton film horor, yang paling jelek sekalipun aku tonton. Jadi memang aku bertanya ke diri aku sebagai penonton horor, seperti apa yang bikin aku takut. Dan ketika aku nulis skenario ini takut, minta ditemenin," ujar Joko Anwar.
Baca Juga:
Terkenal Out of the Box, 4 Film Terbaik Besutan Joko Anwar
"Jadi emang dari awal awal nanya gimana bikin film horor yang pembuatnya sendiri takut. Kalian takut juga kan pasti. Rasa itu yang mau disampaikan," katanya lagi sembari tertawa.
Meskipun begitu, Joko Anwar tetap tidak bisa melepas karakter ibu hamil di setiap filmnya. Ditanya itu, dia tidak bisa menjawab.
"Saya selalu mempertanyakan kenapa seorang anak dilahirkan. Apakah orangtua lahirkan anak di dunia ini untuk kepentingan dia atau anaknya. Itu pertanyaan yang nggak bisa dijawab sampe sekarang," ujar Joko Anwar.
Baca Juga:
Joko Anwar Ungkap Bedanya Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam
Seperti diketahui, Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan soal Maya (Tara Basro) yang pulang ke kampung halamannya untuk mengurus harta warisan. Di situ, dia ditemani oleh sahabat baiknya, Dini (Marissa Anita).
Setibanya di sana, mereka berdua mengalami kejadian yang memicu adrenalin. Desa yang didatangi rupanya menyimpan kutukan kelam.
Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2019. [Sumarni]
Berita Terkait
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
Tara Basro Kebingungan Cari Kacamata, Gerak-geriknya Disebut Mirip Emak-emak
-
10 Seleb Pernah Jadi Paskibraka, Penampilan Aaliyah Massaid Paling Beda
-
10 Aktris Lawan Main Abimana Aryasatya yang Usianya Lebih Muda, Terkini Jessica Mila
Terpopuler
-
Kini Pisah Ranjang, Ruben Onsu Pernah Keluhkan Sikap Sarwendah: Saya Paling Bete
-
Kini Pisah Rumah dengan Sarwendah, Ruben Onsu Sempat Akui Rumah Tangganya Tak Selalu Harmonis
-
Pisah Rumah dengan Ruben Onsu, Sarwendah Ditemani Betrand Peto dan Jordi Onsu di Rumah Sakit
-
Rumah Tangga Dikabarkan Bermasalah, Sarwendah Akui Sudah Dua Bulan Tinggal di Rumah Adik
-
Dengan Suara Gemetar, Sarwendah Buka Suara Soal Gugatan ke Ruben Onsu
Terkini
-
Gaji ART Nikita Mirzani Capai Rp6 Juta per Bulan, Minat Daftar?
-
Subhanallah! Vespa Babe Cabita Dilelang, Duitnya Buat Bangun Masjid di Deli Serdang
-
Evoria Movement: Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual
-
Pose Menantang Chelsea Islan di Hari Kartini: Aurat, Astaghfirullah
-
Skandal Keluarkan Mini Album Dengar, Jadi Pengantar Album Penuh Mendatang