Matamata.com - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku tidak semua barangnya branded. Pria 60 tahun itu bahkan mengaku selalu memakai dompet seharga Rp 50 ribu.
"Ini dompet saya nggak mewah. Dompetnya paling harganya Rp 50 ribu di pinggir jalan," ujar Hotman Paris, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2019) malam.
Bagi Hotman Paris, tak apa menggunakan dompet murah. Yang penting dompet tersebut memiliki manfaat.
"Dompet saya selalu murahan karena selalu banyak dalamnya, segala macam surat-surat. Yah karena memang saya orangnya nggak teratur, jadi apapun dimasukin," jelas hots Hotman Paris Show ini.
Kendati begitu, Hotman Paris mengatakan dompetnya itu selalu berisi uang dolar. Sehingga, ayah tiga anak ini tidak ambil pusing meski pakai dompet murah.
"Nah itu cuma isinya banyak, dolar semua. Yang penting kalau mau shopping beli tas Hermes dapatlah. Lagian juga di situ juga ada credit card, kartu lainnya juga kan," kata Hotman Paris.
Ditanya kemungkinan sudah bosan tampil glamour, lelaki yang hobi mengoleksi Lamborghini ini membantah.
"Bosan? Itu kan bagian dari perjuangan hidup. saya tidak selalu mewah, kadang juga hidup apa adanya. Pada waktunya pakai yang mewah, pada waktunya pakai yang murah," tutur Hotman Paris.
"Tidak selalu harus yang mewah. Karena saya berpenampilan itu bukan lagi dalam rangka pamer, bukan. Saya berpenampilan hanya untuk menunjukkan bahwa aku ini berkualitas. Jati diri. Yakin diri. Bukan untuk pamer. Sudah bukan waktunya untuk pamer, kampunganlah," kata Hotman Paris. [Sumarni]
Berita Terkait
-
Hotman Paris Tegaskan Nadiem Tak Terima Uang dari Proyek Chromebook
-
Hotman Paris Ungkap Alasan Menolak Dampingi Paula Verhoeven, Soroti Fenomena "No Viral No Justice"
-
Hotman Paris dan Paula Verhoeven Pertanyakan Putusan Hakim terkait Dalil Selingkuh dalam Sidang Cerai dengan Baim Wong
-
Hotman Paris Tawarkan Paula Verhoeven Jadi Asprinya, Tegaskan Dukungan Usai Perceraian dengan Baim Wong
-
Buntut Sidang Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris Laporkan Razman Arif dan Timnya
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025