Matamata.com - Histeria Teman Tulus (sebutan penggemar Tulus) menggema di konser Tur Sewindu Tulus, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakata Selatan, Jumat (1/11/2019).
Mengenakan pakaian serba hitam, Tulus membawakan lagu Gajah dan sukses membius para penonton. Teman Tulus dengan kompak ikut bernyanyi bersama Muhammad Tulus.
"Saya deg-degan ini. Apa kabar teman-teman?” kata Tulus usai menyanyikan lagu Gajah.
Lelaki 32 tahun ini pun memperkenalkan dirinya kepada para penonton yang sudah menunggunya sejak pukul 16:00 WIB. Suara teriakan kembali menggema di hall Istora Senaya.
“Nama saya Tulus, saya penyanyi dan penulis lagu. Saya bangga, bisa menjamu teman-teman. Apalagi kamu!” ucap Tulus tersipu malu.
Tak sampai di situ, lelaki kelahiran Sumatra Barat ini kembali menggoda Teman Tulus khususnya kaum hawa. Sontak, suasana konser Tur Sewindu Tulus pecah dengan teriakan histeris penggemarnya itu.
"Andai di dunia ini, jodoh saya sebanyak ini,” kelakar Tulus.
Berita Terkait
-
Melaney Ricardo Ogah Bandingkan Zakat, Akui Rajin Setor Perpuluhan karena Teladan Artis Ini
-
Bucin ke Tissa Biani, Dul Jaelani Sesumbar Ada Seribu Wanita yang Ingin Dekat Dengannya
-
Maafkan Suami, Ternyata di Momen Ini Lady Nayoan Merasakan Ketulusan Rendy Kjaernett
-
Nyanyi di Bawah Terik Matahari, Tulus Sihir Penonton dengan Penampilan Langka: Saya Senang Tapi..
-
Lirik Lagu Interaksi - Tulus, Trending di Youtube
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia