Matamata.com - Reza Rahadian mengaku sempat ingin mundur memerankan karakter BJ Habibie dalam film trilogi, Habibie & Ainun. Aktor tersebut mengatakan dirinya tidak sanggup meghadapi komentar nyinyir para netizen.
"Setelah lolos casting banyak netizen yang tidak setuju saya jadi Habibie. Dibilang saya terlalu tinggi. Itu saya sempat bilang mau mundur tapi tidak diizinkan," ujar Reza Rahadian, ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
"Karena sebenarnya memerankan tokoh Habibie tidak mudah yah. Orang akan lebih mudah membandingkan figur Eyang dengan saya memerankan tokoh ini," sambungnya lagi.
Beruntung, lelaki 32 tahun ini berhasil memainkan sosok BJ Habibie dengan baik. Ditambah kepercayaan diri Reza Rahadian pun meningkat saat tampil dalam film Habibie & Ainun 3.
"Yang saya syukuri di Habibie & Ainun 3 ini ada capaian baru yang membuat saya lebih yakin dari sebelumnya. Karena make up protestik yang membutuhkan waktu delapan jam itu berjalan dengan sangat efektif," kata Reza Rahadian.
Pasalnya saat itu, Reza Rahadian merasa wajahnya persis seperti BJ Habibie.
"Saya aja kaget, serapan saya sama energinya jauh lebih solid untuk bisa memerankan tokoh pak Habibie sendiri. Jadi make up itu bekerja banget," tutur Reza Rahadian. (Sumarni)
Berita Terkait
-
KPK Beberkan Dua Skema Lelang Mobil Habibie yang Belum Lunas Dibeli Ridwan Kamil
-
Film Pangku Berkompetisi di Busan International Film Festival 2025, Langkah Penting Penyutradaraan Reza Rahadian
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025
-
Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025
-
Bukan Sekadar Instalasi, Ini Makna Mendalam 'Eudaimonia' Karya Reza Rahadian di ArtJog 2025
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025