Matamata.com - Lucinta Luna dan Abash menjadi salah satu pasangan yang sedang disorot saat ini.
Tak lain dan tak bukan adalah karena kasus narkoba yang menjerat keduanya baru-baru ini.
Ia pun sempat disorot karena penampilannya yang makin berubah semakin macho.
Kayak apa sih penampilan Abash dari waktu ke waktu? Simak selengkapnya rangkuman Matamata.com di bawah ini :
1. Berambut blonde
Penampilan Abash di awal kedekatannya dengan Lucinta Luna.
2. Kurus
Ia pun memiliki postur tubuh kurus pada awalnya.
3. Tumbuhkan jenggot
Abash sempat menumbuhkan jenggot juga nih.
4. Olahraga
Rajin olahraga, tubuh Abash makin berisi.
5. Makin berotot dan telanjang dada
Potretnya dengan tubuh yang makin berotot. Ia pun sempat memamerkan potret telanjang dada di Bali bareng Lucinta Luna.
Berita Terkait
-
Hakim Putuskan Ammar Zoni, bakal Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta
-
Pengamat: Bandar Narkoba Ketar-ketir Usai Prabowo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti
-
Prabowo Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Peredaran Narkoba
-
Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia