Matamata.com - Okan Cornelius sudah mulai jarang muncul di layar televisi pun layar lebar. Diakuinya, hal tersebut lantaran dia lebih fokus membangun bisnis pribadinya.
"Emang lebih fokus di bisnis. Karena emang ajaran orangtua usaha. Lebih stabil," kata Okan Cornelius saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).
Ditanyai apakah keuntungan bisnis lebih menjanjikan, Okan Cornelius membenarkan. Lelaki 40 tahun itu juga mengatakan kalau dunia akting yang dia lakoni sebagai hobi.
"Emang background didikan gue usaha. Tapi orang udah terlanjur ngecap gue artis. Tapi dunia hiburan gue suka, dunia seni, hobi sih," jelas Okan Cornelius.
Ditambah, pemain film Terima Kasih Cinta itu menyebut sang istri juga mendukung penuh pilihannya.
"Masih bisnis kasur, jualan kasur. Jadi gue ada bisnis spring bed dan entertainment tetep (kalau ada tawaran)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lucinta Luna Pamer Foto Bareng Aktor Ganteng, Pede Banget Sebut Calon Suami
-
Pilih-Pilih Pekerjaan, Iqbaal Ramadhan: Gue Nggak Akan Mengorbankan Seni demi Uang
-
Okan Cornelius Sebut Lee Sachi Terkesan Mempersulit Polisi
-
Kisah Pilu Reza Rahadian Pernah Jualan Karpet Hingga Ditolak Casting
-
Okan Cornelius Semprot Mantan Istri: Jangan Menggiring Opini!
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025