Matamata.com - Karena sedang wabah pandemi virus corona, Indra Bekti mengaku tak memikirkan baju lebaran.
"Kami sekeluarga nggak mikirin baju lebaran. Kami sangat prihatin dengan keadaan seperti ini (virus corona)," kata Indra Bekti saat ditemui di jalan Kapten P Tandean, Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2020).
Sementara istri Indra Bekti, Aldilla Jelita ini merasa beruntung kedua anaknya, Dafania Sahira Indrabekti dan Amabell Eleanor Indrabekti mengerti tak menuntut dibelikan pakaian baru.
"Biasa aja, kan masih kecil dan mereka memahami. Kami pernah ajak ke swalayan (tempat perbelanjaan), mereka nggak mau," kata Aldilla Jellita.
Sementara itu, untuk salat Idul Fitri nanti Indra Bekti dan keluarga akan mengikuti anjuran pemerintah yaitu mengerjakannya di rumah.
"Betul tahun ini kita di rumah saja. Jaga kesehatan, salat Ied juga di rumah aja," tutur Indra Bekti. (Herwanto)
Berita Terkait
-
Kecewa Tak Diundang, Indra Bekti Ungkap Perasaannya Terkait Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Indra Bekti Siap Hijrah ke Australia, Utamakan Pendidikan Anak dan Siap Jadi Pengajar
-
Demi Pendidikan Anak, Indra Bekti Mau Boyong Keluarga Pindah ke Australia
-
Indra Bekti Siap Mulai Hidup Baru di Australia: Saya Harus Berjuang Lagi dari Nol
-
Indra Bekti Tegas Bela Aldila Jelita, Lantang Hadapi Hinaan Netizen dan Tudingan "Mata Duitan"
Terpopuler
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
-
Kuasa Hukum Jokowi Pastikan Hadir dalam Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia