Matamata.com - Meski dalam situasi pandemi covid-19, film Kemarin mendapat sambutan positif dari penonton.
Mengutip dari Bicara Box Office, film yang bercerita mengenai bencana yang menimpa para personel Band Seventeen ini mendapat cukup banyak penonton. Akun yang memantau angka penonton di bioskop ini melihat penonton film Kemarin terus mengalami peningkatan.
"Di tengah pembatasan kapasitas dan keraguan sebagian orang untuk pergi ke bioskop, film Kemarin mencetak hasil sangat menggembirakan," ujar perwakilan Bicara Box Office.
Film Kemarin mulai tayang di bioskop pada 3 Desember 2020. Film garapan sutradara Upie Guava ini berkisah tentang perjalanan band Seventeen sejak awal berdiri hingga harus terpisah dengan tragedi yang tidak menyenangkan. Keseluruhan personel band dan kru serta keluarga terhempas tsunami dan menyisakan duka mendalam.
Dari kejadian tersebut beberapa orang berpulang yaitu Bani (bassist), Herman (gitaris), Andi (drummer), Oki (road manager), Ujang (kru) dan Dylan Sahara istri dari Ifan Seventeen. Duka yang terlalu bertubi-tubi tersebut membuat keluarga besar Seventeen terombang-ambing.
Film dokumenter ini telah direncakanan dibuat sebelum tsunami menerjang. Film ini adalah persembahan untuk 20 tahun perjalanan Seventeen pada 2019 silam. Namun Yang Maha Kuasa telah menentukan akhir cerita untuk kebersamaan band asal Yogyakarta tersebut.
Tantri Kotak yang sudah menyaksikan langsung film Kemarin mengaku tak bisa membendung airmatanya. Istri Arda Naff ini pun menilai film Kemarin wajib ditonton pecinta film Tanah Air.
"Salah satu film yang membuat dada sesak, terus juga air mata terkuras. Banyak banget pelajaran yang didapet apalagi aku juga anak band jadi tahu banget perjalanannya kurang lebih mirip. persahabatan yang kental terus dibalut musik yang berasal persahabatan. Film ini wajib banget ditonton syarat maknanya banyak banget," kata Tantri Kotak. (Ferry Noviandi)
Berita Terkait
-
Ifan Kenang Penemuan Rekaman Detik-detik Band Seventeen Terseret Tsunami
-
Review Film Kemarin: Bukan Hanya Tragedi Tsunami Band Seventeen
-
Resmi Solo Karier, Ifan Sadar Ada yang Tak Suka Ia Pakai Nama Seventeen
-
Cerita di Balik Kisah Tragis Film Dokumenter Band Seventeen
-
Ifan Seventeen Beranikan Diri Nonton Film "Kemarin": Ini Membuka Luka
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia