Matamata.com - Trailer resmi Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya dirilis juga. Film horor karya Joko Anwar ini siap menyuguhkan cerita yang lebih mencekam dari film pertamanya, Pengabdi Setan.
Pengabdi Setan 2: Communion masih dibintangi para pemain yang sama, termasuk Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian dan Ayu Laksmi. Asmara Abigail dan Fachri Albar yang muncul di akhir film pertama juga kembali muncul.
Pengabdi Setan 2: Communion dirilis setelah lima tahun sejak penayangan Pengabdi Setan. Setting cerita melanjutkan kisah keluarga Rini (Tara Basro) yang pindah ke rumah susun dari rumah tua milik neneknya.
Trailer Pengabdi Setan 2: Communion dibuka oleh beberapa cuplikan adegan Rini dan adik-adiknya yang mencoba beradaptasi dengan tempat tinggal mereka di rumah susun.
Sementara Bapak (Bront Palarae) menekankan tinggal di rumah susun itu enak, adegan demi adegan mulai menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dengan tempat tersebut.
Mulai dari adegan jenazah yang dikafani, penghuni rumah susun yang bersikap aneh, hingga kemunculan Budiman (Egy Fedly) yang memperingatkan tentang bahaya di rumah susun tersebut.
Pekerjaan Bapak yang misterius juga ditampilkan dalam trailer, di mana Rini dan adik-adiknya mulai curiga pada kebiasaan sang ayah setiap pulang kerja.
Ketegangan mulai dibangun dari satu per satu adegan jumpscare menjelang akhir trailer Pengabdi Setan 2: Communion, termasuk beberapa penampakan yang siap bikin kamu jantungan.
Trailer pun diakhiri dengan epik oleh sosok yang mungkin sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang, membuat pemirsa semakin tak sabar menantikan sekuel Pengabdi Setan ini.
Lepas dari teror rumah tua milik nenek mereka, Rini dan adik-adiknya jelas akan menghadapi teror yang lebih mengerikan dan berbahaya di Pengabdi Setan 2: Communion.
Namun kalian harus bersabar, karena Pengabdi Setan 2: Communion baru akan tayang di bioskop pada 4 Agustus 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Tuai Pro-Kontra, Joko Anwar: Cara Lama Tak Bikin Anak Lebih Baik
-
Joko Anwar Klarifikasi Soal Film Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Untuk Menyebar Ketakutan, Tapi Mengajak Dialog
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
10 Seleb Pernah Jadi Paskibraka, Penampilan Aaliyah Massaid Paling Beda
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025