Matamata.com - "Mumun" menjadi salah satu film horor yang ditunggu-tunggu di tahun 2022 ini. Diangkat dari sinetron legendaris "Jadi Pocong", sosok Mumun akan dihadirkan setelah 20 tahun yang lalu dinikmati masyarakat Indonesia di layar kaca.
Dee Company telah mengumumkan apabila film "Mumun" akan tayang di bioskop pada 1 September 2022 mendatang. Sebelum nonton, simak sinopsis Mumum yang telah disiapkan redaktur MataMata.com berikut ini.
Mumun versi sinetron menceritakan kisah Mumun dan Juned yang saling mencintai. Namun Mumun meninggal secara tragis saat perjalanan pulang. Mumun tertabrak mobil hingga Juned sangat terpukul karena kehilangan sang kekasih untuk selama-lamanya.
Dalam versi teaser yang dibagikan kanal YouTube Dee Company, adegan diawali Mandra mengungkap kelalaiannya membuka tali pocong Mumun dalam prosesi mengubur jenazah. Adegan dilanjutkan dengan kehebohan warga kampung karena kehadiran Mumun sebagai sosok pocong.
Acha Septriasa pun mengungkapkan dalam dialognya di teaser "Mumun" bahwa Mumun telah datang. Sejumlah teror diterima Acha Septriasa saat Mumun gentayangan.
2. Pemain Mumun
Saat berbincang di live Instagram akun Dee Company, Acha Septriasa mengaku bahwa dirinya memerankan 3 karakter. Dalam versi film, Mumun punya kembaran bernama Mimin. Alhasil Acha akan berperan sebagai Mumun, Mimin, dan pocong Mumun meski belum ditampilkan dalam teaser.
Mumun dan Mimin dikisahkan merupakan sosok wanitayang berbeda meski kembar. Mumun digambarkan sebagai wanita desa, sedangkan Mimin sang kembaran telah merantau ke kota dan berprofesi sebagai influencer.
Pemain film "Mumun" selanjutnya adalah Dimas Aditya. Saat ditawari untuk bermain film "Mumun", Dimas mendapat peran sebagai Jefri. Namun setelah proses pembacaan naskah, Dimas Aditya diputuskan berperan sebagai Juned.
Baca Juga
Sosok penggali kubur tetap diperankan Haji Mandra seperti dalam versi sinetron. Selain mereka, film "Mumun" juga dibintangi Volland Hummongio, Bedu, Ence Bagus, Eddies Adelia, Fajar Nugra, dan Sabar Bokir.
3. Fakta Menarik Mumun
Berbagai fakta menarik juga diungkap Acha Septriasa dan Dimas Aditya saat berbincang di Instagram Live Dee Company pada 7 Juli 2022 lalu. Salah satunya mengenai penyebab Mumun meninggal akan diubah menjadi pembunuhan.
Acha Septriasa, Dimas Aditya, dan para pemain lain juga harus belajar berbahasa Betawi yang menjadi latar syuting film "Mumun". Menariknya, ciri khas pocong dengan sorot mata hijau tetap dipertahankan dalam versi film.
Sayangnya pemeran Jefri yang juga sosok pocong dalam versi sinetron belum diungkap. Satu hal yang pasti, meski ada yang berubah, Rizal Mantovani sebagai sutradara "Mumun" tidak ingin menghilangkan detail-detail penting di versi sinetron. Bahkan Haji Mandra pun ikut berakting dan menjadi penulis skenario film "Mumun".
Makin penasaran 'kan? Jangan sampai kelewatan nonton film "Mumun" mulai 1 September 2022 mendatang ya!
Berita Terkait
-
Disebut Bakal Relate, Tasyi Athasyia Diminta Netizen Nonton Film Mumun: Cocok Sih
-
10 Film Indonesia Tayang September 2022, Ada Mumun dan Miracle in Cell no. 7
-
Main Film Mumun, Acha Septriasa Perankan 3 Karakter Berbeda Sekaligus
-
Acha Septriasa Tunjukkan Foto Jadi Pocong di Film Mumun, Respons Anak Kocak: Kaya Mermaid
-
5 Fakta Menarik Film Mumun, Bakal Disutradarai Rizal Mantovani
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025