Matamata.com - "The Woman King" merupakan salah satu film yang tayang di bulan Oktober 2022 ini. Film yang dibintangi Viola Davis, pemeran utama di serial "How to Get Away with Murder" di Netflix, tersebut berlatar belakang tahun 1800 lho!
Penasaran seperti apa film "The Woman King" sebelum memutuskan nonton? Simak suguhan sinopsis dan fakta film The Woman King yang disiapkan Redaktur MataMata.com berikut ini.
1. Sinopsis The Woman King
Baca Juga:
Rizky Billar Sering KDRT ke Lesti Kejora, Polisi: Pernah Lempar Bola Billiard
Kisah dalam film The Woman King berpusat pada sebuah kelompok prajurit perempuan. Mereka menjalani latihan keras sehingga menjadi prajurit yang tangguh untuk melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika.
Jenderal perempuan bernama Nanisca diceritakan melatih generasi berikutnya untuk melindungi kerajaan. Segala ancaman berusaha dilenyapkan Nanisca dan pasukannya, termasuk melawan Nawi yang kokoh dan penuh ambisi. Perbudakan wanita dan menghancurkan tradisi menjadi hal-hal yang dilawan Nanisca bersama para prajuritnya.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Film "The Woman King" sudah dapat disaksikan di bioskop mulai 5 Oktober 2022.
Baca Juga:
Agnez Mo Dibuatkan Patung Lilin di Madame Tussauds Singapore
2. Pemeran The Woman King
Viola Davis telah dikatakan sebelumnya sebagai pemeran utama di film "The Woman King". Tak lain Viola Davis akan memerankan sosok Nanisca sang jenderal perempuan. Berikut daftar pemeran film The Woman King:
1. Viola Davis sebagai Nanisca
2. Thosu Mebdu sebagai Nawi
3. Sheila Atim sebagai Amenza
4. Lashana Lynch sebagai Izogie
5. John Boyega sebagai King Ghezo
6. Hero Fiennes sebagai Santo Ferreira
7. Jimmy Odukoya sebagai Oba Ade
8. Masali Baduza sebagai Fumbe
9. Jayme Lawson sebagai Shante
10. Adrienne Warren sebagai Ode
Baca Juga:
Rizky Billar Kena Mental? Suami Lesti Kejora Mangkir dari Pemeriksaan Kasus KDRT
3. Fakta The Woman King
Kerajaan Dahomey di Afrika sebagai pusat cerita film "The Woman King" ternyata benar-benar ada di dunia nyata. Namun nama Kerajaan Dahomey kini berganti Benin, tepatnya berlokasi di Afrika Selatan.
"The Woman King" sebelumnya telah tayang di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2022. Sedangkan di Amerika, film berdurasi 135 menit itu rilis pada 16 September 2022.
Baca Juga:
Disebut Sahabat, Sosok ini Bongkar Sifat Asli Lesti Kejora: Dia Bucin Banget!
Seperti telah tersirat dalam judul dan sinopsis, pemain "The Woman King" didominasi wanita. Film produksi Sony Pictures yang menggandeng Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara ini mengangkat isu-isu sensitif seperti perbudakan, penindasan, hingga kekerasan seksual.
Karena berlatar Afrika, "The Woman King" didominasi para pemain kulit hitam yang merupakan warna kulit khas benua tersebut. Kisahnya pun berangkat dari kisah nyata perbudakan di wilayah Afrika. Salah satu di antaranya mengenai kisah jual beli budak wanita ke orang-orang Eropa di masa lalu.
Dengan biaya setara Rp757 miliar, "The Woman King" sudah hampir 'balik modal' terhitung hingga 3 Oktober 2022. Respons positif pun diberikan kepada "The Woman King", salah satunya dapat dilihat dari rating 94 persen di situs Rotten Tomatoes
Itu dia sinopsis dan fakta film The Woman King. Yuk segera tonton di bioskop terdekat di kotamu!
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman